Kategori
NEWS

Berikut Negara Turkmenistan yang Pernah Menjadi Ibu Kota Umat Muslim

Berikut Negara Turkmenistan yang Pernah Menjadi Ibu Kota Umat Muslim

Berikut Negara Turkmenistan yang Pernah Menjadi Ibu Kota Umat Muslim –  Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah pengikut paling banyak di dunia. Meskipun memiliki banyak pengikut, orang Islam tidak tersebar secara merata di seluruh dunia, tetapi terkonsentrasi di beberapa negara. Karena itu, beberapa negara dapat dikategorikan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak.

Di sepanjang Jalur Sutra, yang menghubungkan antara Asia Timur dengan Eropa, pernah berdiri lima kota besar yang jadi tempat persinggahan para pedagang dan musafir. Lima kota itu adalah Chang’an di China, Samarkand di Uzbekistan, Mosul di Irak, Aleppo di Suriah, dan Merv di Turkmenistan. Merv pernah menjadi sebuah kota besar yang dihuni oleh berbagai etnis penduduk ketika Dinasti Abbasiyah memusatkan ibu kotanya di tempat ini. Kemakmuran Merv masuk dalam periode emas Islam, yakni dari Abad ke-8 sampai abad ke-13.

Kini, Merv adalah bagian dari Turkmenistan. Merv lama terletak di dekat kota Mary saat ini, yang berada di bagian selatan negara tersebut. Turkmenistan sendiri adalah negara pecahan Uni Soviet. Pemerintahan pasca-Soviet di Turkmenistan masih terpengaruh dengan rezim komunisme, dengan penguasa yang memiliki sifat kediktatoran.

Sekilas masa lalu Turkmenistan
Mengenal Turkmenistan, Negara yang Pernah Jadi Ibu Kota Islam

Turkmenistan adalah negara yang terkurung daratan (landlocked). Satu-satunya perairan luas yang berbatasan dengan negara ini adalah Laut Kaspia. Sebagian wilayah Turkmenistan adalah gurun.

Secara umum, orang-orang Turkmenistan seperti orang Asia Tengah lainnya, yakni penggembala nomaden. Perubahan terjadi ketika kekuatan-kekuatan luar datang ke wilayah itu.

Turkmenistan pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Persia Kuno, Achaemenid, tapi pada abad ke-4 sebelum Masehi, Alexander Agung menaklukkan wilayah itu. Di bawah kekuasaan Alexander, dia mendirikan sebuah kota di sisi Sungai Murgab yang di beri nama Alexandria. Kota ini nantinya berubah menjadi Merv.

Runtuhnya kekuasaan Alexander Agung dan bangkitnya Dinasti Sasaniyah dari Persia kemudian menguasai Turkmenistan. Kekuasaan mereka kocar-kacir di serang oleh orang-orang dari suku Turki pada abad ke-5.

Orang-orang suku Mongol yang nomaden pernah menggeruduk Turkmenistan pada abad ke-10, sebelum kemudian di kuasai oleh Islam dan mulai di pengaruhi oleh budaya Islam sampai saat ini.

Ketika Islam berkuasa di Turkmenistan, pergantian kekuatan turut membuat penguasa di Turkmenistan berubah. Pada abad ke-11, Turki Seljuk mengendalikan wilayah ini dan menjadikan Merv sebagai ibu kota. Ketika Jengis Khan menyapu banyak wilayah pada abad ke-13, Turkmenistan termasuk yang di hancurkan lalu di kuasai.

Merv, kota Turkmenistan yang membesarkan Khalifah al-Ma’mun
Mengenal Turkmenistan, Negara yang Pernah Jadi Ibu Kota Islam

Merv menjadi bagian dominan dalam provinsi Khorasan ketika Dinasti Abbasiah berkuasa. Saat Harun ar-Rasyid memimpin Dinasti Abbasiyah dan membangun Baghdad menjadi kota paling metropolis di dunia saat itu, dia memiliki dua putra yaitu al-Amin dan al-Ma’mun.

Al-Ma’mun pada dasarnya lebih tua dari pada al-Amin. Tapi, Harun ar-Rasyid saat itu mewariskan kekuasaannya kepada al-Amin. Ini karena al-Ma’mun berasal dari istri Persia, bukan keturunan Arab.

Dua pewaris takhta Dinasti Abbasiyah itu sama-sama memperoleh pendidikan yang sangat baik. Namun, al-Amin di didik di Baghdad, sedangkan al-Ma’mun di didik di Merv, ibu kota provinsi Khorasan. Dalam perjalanan tumbuh kembangnya, al-Ma’mun sebenarnya terbukti jauh lebih cerdas dari pada al-Amin.

Wafatnya ar-Rasyid membuat perang saudara pecah antara al-Amin dan al-Ma’mun. Empat tahun bertempur, al-Ma’mun membawa pasukannya dari Khorasan untuk menyerang Baghdad. Pada 813 Masehi, Baghdad takluk setelah di kepung pasukan al-Ma’mun.

Dinasti Abbasiyah, kekuatan Islam yang saat itu sangat digdaya, ibu kotanya kemudian di pindah ke Merv, kota yang telah membesarkan al-Ma’mun.

Tapi lima tahun setelah itu, Al-Ma’mun memindahkan ibu kota kembali ke Baghdad, kota yang telah di bangun oleh para leluhurnya. Pemindahan itu karena terlalu banyak intrik politik dalam kerajaan yang membawa malapetaka.

Khalifah al-Ma’mun yang memimpin Dinasti Abbasiyah kemudian menjadi lokomotif pembawa perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan Islam.

Dia mengendalikan langsung para menterinya dan mendirikan Bait al-Hikmah di Baghdad, merekrut banyak intelektual entah itu Islam atau non-muslim. Bait al-Hikmah atau Rumah Kebijaksanaan adalah madrasah sekaligus perpustakaan raksasa yang melahirkan para ilmuwan besar dalam dunia Islam.

Itu adalah proyek paling ambisius Dinasti Abbasiyah, ketika banyak manuskrip Yunani seperti milik Aristoteles dan Plato di terjemahkan, serta observatorium penelitian luar angkasa banyak yang di bangun. Bahkan upaya penerjemahan hieroglif juga di lakukan pada masa ini.

Di bawah kekuasaan Khalifah al-Ma’mun pula praktik toleransi muslim terhadap Kristen dan Yahudi sangat berkembang pesat. Tak sedikit ilmuwan yang membaktikan diri kepada Khalifah al-Ma’mun adalah non-muslim.

Di bantai Tsar, di abaikan Uni Soviet
Mengenal Turkmenistan, Negara yang Pernah Jadi Ibu Kota Islam

Orang-orang Turkmenistan sebenarnya memiliki jiwa ksatria. Ketika Kekaisaran Rusia memperluas wilayah kekuasaan di Asia Tengah, dengan menguasai Bukhara dan Tashkent, mereka kesulitan ketika ingin menguasai Turkmenistan.

Pasukan Tsar Alexander II baru bisa menaklukkan Ashgabat, ibu kota Turkmenistan, pada tahun 1888 setelah pertempuran berdarah. Sekitar 14 ribu pejuang Turkmenistan di bantai oleh pasukan Kekaisaran Rusia. Upaya penaklukan pasukan Tsar itu terbilang lebih sulit di bandingkan dengan penaklukan di wilayah lain, seperti misalnya di Kazakh atau di Tajik.

Di bawah kekaisaran Rusia, gejolak politik sering terjadi. Baru setelah kekaisaran runtuh dan Uni Soviet bangkit, Tentara Merah pada tahun 1924 menguasai Ashgabat dan mendirikan Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.

Di bawah kekuasaan Soviet tersebut, Turkmenistan tidak seperti wilayah lain yaitu Uzbekistan, Kazakhstan atau lainnya. Soviet dapat di bilang mengabaikan wilayah ini.

Investasi industri dan pembangunan infrastruktur seperti pendidikan, terbilang minim di wilayah Turkmenistan jika di bandingkan dengan wilayah Soviet lainnya. Karena itu, perwakilan partai komunis dari Turkmenistan di Moskow juga dapat di bilang sedikit.

‘Gerbang Neraka’ dan keberlimpahan gas alam

Gas Alam Tidak 'Sebersih' yang Diperkirakan - Greeners.Co

Ketika Soviet menguasai Turkmenistan, pada 1971 mereka melakukan pengeboran di Gurun Karakum. Tapi, secara tidak sengaja menabrak gas alam bawah tanah yang besar, dan menyebabkan tanah runtuh bersama peralatannya.

Asap beracun dan gas mulai bocor. Soviet membakar lubang itu dengan pertimbangan bahwa gas akan habis terbakar dalam beberapa minggu. Tapi puluhan tahun kemudian api itu masih menyala. Kini, lubang yang terbakar itu terkenal sebagai “Gerbang Neraka.”

Setelah Soviet runtuh dan Turkmenistan meraih kemerdekaan, negara itu di pimpin oleh Saparmurat Niyazov. Dia membangun kultus kepribadian, berkuasa seperti diktator komunis. Bahkan, ia menjadi presiden seumur hidup Turkmenistan.

Saparmurat Niyazov meninggal mendadak pada 2006 dan di gantikan Gurbanguly Berdymukhamedov, mantan menteri kesehatan dan dokter gigi. Di bawah presiden baru, model pemerintahan tidak jauh beda dari sebelumnya.

Menurut The Guardian, Turkmenistan adalah salah satu negara paling korup dan represif di dunia. Selain menghasilkan kapas, negara tersebut memiliki keberlimpahan kekayaan gas alam.

Ekspor gas Turkmenistan mitra utamanya adalah Rusia. Tapi, sengketa harga membuat Turkmenistan menoleh ke China, dengan pembangunan pipa yang menghubungkan kedua negara pada 2009.

Sampai pada 2013, Turkmenistan adalah pemasok gas alam asing terbesar di China. Negara itu juga berminat untuk ekspor gas ke Uni Eropa dan India, Pakistan serta Afghanistan. Tapi rencana itu sampai saat ini belum terwujud.

Patung presiden menghadap matahari

Saparmurat Niyazov, pemimpin seumur hidup Turkmenistan, memiliki beberapa keanehan selama memerintah negaranya. Selain sebagai seorang diktator, namanya telah menjadi nama bagi banyak jalan, sekolah, kota bahkan meteorit.

Menurut BBC, Niyazov pada 2002 juga berniat mengganti nama 12 bulan dalam setahun dengan namanya sendiri, dan beberapa nama penyair dan penulis Turkmenistan yang terkenal. Nama bulan April, di ganti dengan nama ibunya.

Kultus kepribadian yang di bangun Niyazov tak berhenti sampai di situ. Dia juga membangun patung dirinya berlapis emas setinggi 12 meter berdiri di atas lengkungan setinggi 75 meter di ibu kota Ashgabat.

Meski banyak rakyatnya yang hidup miskin, patung tersebut berdiri menjulang dengan kemegahan. Dan uniknya, patung itu bergerak sepanjang hari, agar wajah Niyazov selalu menghadap dengan gerak matahari. Patung itu di sebut oleh Niyazov sebagai “Arch of Neutrality.”

Ketika Berdymukhammedov berkuasa, patung emas itu sempat hilang dari tempatnya pada tahun 2010. Tapi pada tahun 2011, patung kembali muncul di tempat berbeda, tapi dengan dasar yang lebih tinggi yakni 95 meter.

Indonesia menjadi negara dengan populasi umat Islam terbanyak di dunia dengan jumlah 231.000.000. Jumlah tersebut setara dengan 86,7 persen dari total populasi Indonesia. Sementara itu, apabila di bandingkan dengan total populasi muslim di dunia, jumlah umat Islam di Indonesia setara dengan 13 persen dari total populasi umat Islam di dunia.

Meskipun merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, bukan berarti Indonesia merupakan dengan persentase muslim terbanyak di negaranya. Beberapa negara yang memiliki jumlah umat Islam lebih sedikit dari Indonesia justru memiliki komposisi atau persentase muslim lebih besar daripada Indonesia pada 2021.

Kategori
NEWS

Presiden Erdogan Akan Mengubah Nama Negara Menjadi Turkiye

Erdogan Bakal Ganti Nama Resmi Turkey Jadi Turkiye, Kenapa Sih ?Presiden Erdogan Akan Mengubah Nama Negara Menjadi Turkiye – Presiden Recep Tayyip Erdogan berencana mengubah nama resmi Turki menjadi Turkiye. Perubahan nama ini pun bukan tanpa alasan.Presiden Erdogan menilai jika Turkiye mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban serta nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik.

Keputusan ini juga akan memengaruhi seluruh penyebutan nama yang termuat dalam media dan label barang-barang ekspor. Sebagai permulaan, Kementerian Luar Negeri Turki telah mengubah namanya menjadi Kementerian Luar Negeri Republik Türkiye.

Turki, tambahnya, harus menjadi merek negara tersebut di kancah internasional. Namun, belum tahu kapan tepatnya perubahan nama di resmikan.

1. Kata “Turkey” dapat merujuk pada burung kalkun
Negara Turki akan Berganti Nama, Jadi Apa dan Kenapa?

Jika kita menelusuri kata “Turkey” di internet, tidak hanya bendera dan negara Turki yang akan muncul, gambar dan artikel terkait burung kalkun juga akan kita temukan.

Dalam bahasa Inggris, negara Turki dan burung kalkun memang memiliki sebutan yang sama, yakni Turkey. Persamaan nama dengan unggas yang biasa di santap saat perayaan Natal dan Thanksgiving tersebut di nilai dapat merugikan citra bangsa dan negara Turki.

“Serangan Xenophobia, Islamophobia sering menyamakan Turki dengan burung kalkun,” kata Meryem Ilayda Atlas, seorang jurnalis media Turki. “Menjaga reputasi suatu negara juga sangat penting,” imbuh Meryem di kutip dari Middle East Eye.

2. Türkiye di anggap lebih mewakili budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki
Negara Turki akan Berganti Nama, Jadi Apa dan Kenapa?

Sebenarnya, Türkiye memanglah nama yang lazim dan sudah lama digunakan oleh masyarakat Turki untuk menyebut negaranya. Kini negara tersebut ingin agar nama Türkiye di akui secara internasional dan di gunakan oleh warga dunia.

“Türkiye di terima sebagai nama negara kita dalam lingkup nasional dan internasional,” kata Erdogan di kutip dari Greek Reporter. “Türkiye adalah representasi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” lanjut Erdogan.

Presiden Erdogan meminta agar perusahaan-perusahaan menuliskan Made in Türkiye dalam pelabelan produk-produk ekspor mereka. Erdogan juga menginstruksikan lembaga negara untuk menggunakan nama Türkiye dalam korespondensi mereka, terutama ketika berhubungan dengan organisasi internasional.

3. Istilah “Turkey” di asosiasikan dengan hal buruk
Negara Turki akan Berganti Nama, Jadi Apa dan Kenapa?

Dalam bahasa Inggris, istilah Turkey memiliki beberapa arti. Jika kita membuka kamus bahasa Inggris, seperti Cambridge, kata Turkey di definisikan sebagai ‘sesuatu yang gagal dengan buruk’ atau ‘orang bodoh atau konyol’.

Istilah Turkey yang dapat di asosiasikan sebagai hal-hal buruk tersebut menjadi salah satu alasan negara Turki ingin mengganti nama negaranya menjadi Türkiye.

Pemerintah Turki pun telah menghubungi Protokol PBB dan menanyakan prosedur yang di perlukan untuk mengomunikasikan perubahan nama negara secara global. Walaupun demikian, PBB sendiri belum menerima komunikasi secara resmi dari Turki terkait perubahan nama negaranya.

Sebelumnya, wacana perubahan nama itu telah lebih dulu muncul pekan lalu lewat video promosi bertajuk ‘Turkiye’ dengan tone wisata. Hanya butuh waktu sepekan, hingga wacana itu terealisasi.

Turki sendiri tengah naik daun di dalam negeri berkat series Layangan Putus yang di perankan oleh Reza Rahardian, Putri Marino dan Anya Geraldine. Di mana Cappadocia menjadi highlight dan didatangi banyak selebriti dari tanah air.

Kategori
NEWS

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda – Wisatawan adalah orang yang mengadakan perjalanan dari tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang di datanginya atau hanya untuk sementara waktu tinggal di tempat yang di datanginya. Organisasi Wisata Dunia (WTO), menyebut wisatawan sebagai pelancong yang melakukan perjalanan pendek.

Seorang turis Arab Saudi yang berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison, Uganda, tewas di seran dan di injak-injak oleh gajah. Turis tersebut adalah seorang pria yang berkunjung bersama teman-temannya ke salah satu tempat wisata paling populer di negara Afrika Timur tersebut.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Dilansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent,  turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden, sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum, gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya di lakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya, distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi.

Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

Wisatawan adalah konsumen atau pengguna produk dan layanan. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka berdampak langsung pada kebutuhan wisata, yang dalam hal ini permintaan wisata.

Ciri-ciri wisatawan adalah :

  • Melakukan suatu perjalanan di luar tempat tinggal, sehubungan dengan berbagai keperluan. Seperti rekreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, tugas-tugas, pekerjaan. Lalu usaha bisnis, kesenian, ilmu pengetahuan, ibadah, olahraga dan pameran.
  • Melakukan perjalanan dan persinggahan di tempat lain untuk sementara waktu tanpa bermaksud untuk memperoleh pengasilan tetap di tempat yang di kunjungi.

Wisatawan dapat di klasifikasikan dengan menggunakan berbagai dasar, yaitu atas dasar interaksi dan atas dasar kognitif normatif (Murphy: 1985). Pada tipologi atas dasar interaksi, penekanannya adalah sifat-sifat interaksi antara wisatawan dengan masyarakat lokal. Sedangkan tipologi atas dasar konitif-normatif lebih menekankan pada motivasi yang melatarbelakangi perjalanan.

Kategori
NEWS

Wisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda

Turis Arab Saudi Tewas Diinjak Gajah di UgandaWisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda – Seorang wisatawan asal Arab Saudi tewas diinjak-injak seekor gajah saat berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison di Uganda, Selasa kemarin.

Seorang petugas satwa liar setempat mengatakan. Insiden tersebut berlangsung tatkala korban tengah mengikuti permainan drive safari yang populer di negeri itu. Serangan gajah terjadi ketika pria itu meninggalkan kendaraan yang dia tumpangi bersama teman-temannya.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

1. Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum. Gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya dilakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya. Distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi. Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

2. Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Di lansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

3. Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent, turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden. Sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Kategori
NEWS

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan – Amerika Serikat sedang melakukan operasi pemulihan di Laut Cina Selatan untuk pesawat tempur F-35C. Dan Jet tempur itu jatuh setelah kecelakaan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson, kata Angkatan Laut AS.

Sebuah laporan media yang belum dikonfirmasi mengklaim bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan Cina. Jet tempur milik Amerika Serikat (AS) telah jatuh dari dek kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan. Jet tempur yang jatuh adalah salah satu jet tempur tercanggih, yakni F-35C. Akibat kecelakaan tersebut, beberapa marinir yang bertugas mengalami luka.

Tiga orang harus dievakuasi ke Manila, Filipina, guna mendapatkan perawatan medis. Pilot jet tempur berhasil melontarkan diri dan diselamatkan oleh helikopter. Militer AS saat ini berusaha untuk mengevakuasi jet tempur F-35C tersebut. Kecelakaan itu terjadi ketika Armada ke-7 AS sedang melakukan latihan di Laut China Selatan.

Kecelakaan saat mendarat di kapal induk
Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan

China telah lama mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan. Karena hal itu, langkah China telah menimbulkan ancaman ketidakstabilan di beberapa negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina. Selain itu, dalam satu tahun terakhir, ketegangan antara China dengan Taiwan juga semakin meningkat.

AS yang membela Taiwan telah berusaha meningkatkan kekuatannya di Laut China Selatan. Mereka kerap menggelar latihan bersama dengan negara-negara mitra, seperti Jepang dan Korea Selatan serta Australia.

Pada hari Senin, kecelakaan terjadi ketika jet tempur F-35C milik armada AS melakukan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson di Laut China Selatan.

Dilansir Deutsche Welle, juru bicara Armada ke-7 AS Letnan Nicholas Lingo mengatakan “saya dapat memastikan pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air.”

Saat ini semua rincian tentang kecelakaan tersebut masih dalam tahap verifikasi. Tapi ini merupakan kecelakaan kedua dalam waktu dua bulan yang melibatkan jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut.

Bulan November lalu, sebuah F-35 milik Inggris jatuh di Laut Mediterania dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Sedikitnya tujuh orang terluka

Laman USNI News mencatat rilis berita kecelakaan jet tempur F-35C milik AS. Di sebutkan bahwa “sebuah F-35C Lightning II yang di tugaskan ke Carrier Air Wing (CVW) 2, yang berada di USS Carl Vinson (CVN 70) mengalami kecelakaan pendaratan dan berdampak pada dek penerbangan dan kemudian jatuh ke air selama operasi penerbangan rutin.”

Akibat insiden itu, tujuh orang terluka, termasuk di antaranya pilot yang berhasilkan melontarkan diri dan kemudian di selamatkan oleh helikopter.

Dalam pernyataan Armada ke-7 AS yang berpusat di Jepang, “pilot dan dua pelaut lainnya berhasil di evakuasi ke fasilitas perawatan medis di Manila, Filipina, dan empat pelaut di rawat oleh personel medis di atas kapal (induk).”

Saat ini semua pelaut yang terluka itu telah dalam kondisi yang stabil.

Kapal induk USS Carl Vinson sedang beroprasi latihan rutin bersama dengan USS Abraham Lincoln di Laut China Selatan ketika insiden kecelakaan itu terjadi.

Ketika di tanya apakah ada spekulasi bahwa pesawat yang jatuh ke laut bisa berada di tangan China, Letnan Lingo mengatakan “kami tidak bisa berspekulasi tentang apa niat China dalam masalah ini.”

Operasi pemulihan pesawat dari laut
Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan

F-35 adalah salah satu teknologi jet tempur tercanggih milik AS yang di buat oleh Lockheed Martin. Kedigdayaan kemampuan pesawat satu ini telah lama menjadi perhatian penting. Rusia bahkan merancang sebuah rudal pertahanan yang bisa menaklukkan jet tempur tersebut, yakni rudal S-400.

Sebagai salah satu teknologi tempur yang canggih, harga jet tempur F-35 tergolong fantastis. Di lansir Arms Control Center, ada tiga jenis F-35 yakni F-35A, F35B dan F-35C. F-35C, jet tempur yang baru saja jatuh di Laut China Selatan adalah yang paling mahal, yang harganya sekitar 117,3 juta dolar atau sekitar Rp1,68 triliun.

Militer AS menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang melakukan operasi pemulihan atau evakuasi jet tempur yang jatuh itu. Hal ini di karenakan bukan hanya karena jet tempur itu mahal, tapi teknologi yang di bawanya, yang termasuk tercanggih dan paling berharga.

Tidak ada penjelasan rinci mengapa jet tempur itu harus di evakuasi. Tapi para pengamat menilai AS tidak ingin membiarkan negara-negara lain menemukan jet tempur tersebut dan mengetahui rahasia teknologi yang ada di dalamnya.

China sendiri juga telah semakin meningkatkan keberadaan militernya di Laut China Selatan. Maka akan berbahaya jika bangkai jet tempur F-35 itu jatuh ke tangan China.

Tujuh personel militer, termasuk pilot, mengalami luka. Tiga personel dievakuasi untuk perawatan medis di Manila, Filipina, sementara empat lainnya di rawat di atas kapal. Mereka yang di bawa ke Manila dalam kondisi stabil.

Rincian kecelakaan itu masih di verifikasi, kata Letnan Mark Langford dari Armada ke-7. Tragedi itu adalah kecelakaan kedua yang melibatkan pesawat F-35 Lockheed Martin hanya dalam waktu dua bulan. Pada November 2021, sebuah F-35 dari Inggris HMS Queen Elizabeth telah jatuh ke Laut Mediterania.

Dua kelompok tempur kapal induk Amerika dengan lebih dari 14.000 pelaut dan marinir sedang melakukan latihan di Laut Cina Selatan, di pimpin oleh Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln.

Kategori
NEWS

Jurnalis Turki Ditahan, Usai Diduga Menghina Presiden Erdogan

Dituduh Hina Erdogan, Jurnalis Ternama Turki Diadili | BeningnewsJurnalis Turki Ditahan, Usai Diduga Menghina Presiden Erdogan – Seorang jurnalis wanita terkemuka di Turki di tahan. Dia di duga menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam siaran langsung di televisi.

Polisi menangkap Kabas pada pukul 02.00 waktu setempat dan membawanya terlebih dahulu ke kantor polisi utama Istanbul sebelum akhirnya di pindahkan ke gedung pengadilan utama kota. Pengadilan kemudian mendukung penangkapan resminya.

Dugaan penghinaan tersebut bermula ketika Kabas mengungkapkan peribahasa atau pepatah berkaitan dengan istana yang di sampaikan di saluran televisi oposisi dan di akun Twitternya, yang kemudian memicu kecaman dari pejabar pemerintah

1. Penangkapannya di tentang oleh jurnalis lainnya

Menanggapai aksi penangkapan, pemimpin redaksi saluran televisi Tele 1, Merdan Yanardag, turut berkomentar atas tindakan tersebut. Menurutnya, tindakan itu menyalahi aturan pers dengan upaya mengintimidasi wartawan.

“Penahanannya semalam jam 2 pagi karena pepatah tidak bisa di terima. Sikap ini merupakan upaya untuk mengintimidasi wartawan, media, dan masyarakat,” kata Yanardag.

Pada hari Sabtu, saluran Tele 1 merilis video yang menampilkan Kabas ketika di bawa ke kantor pengadilan kota. Dalam video tersebut, Kabas tampak di borgol dan di dampingi oleh 3 orang pihak keamanan sembari berjalan cepat memasuki kantor pengadilan.

2. Kabas menghina presiden dengan sebuah pepatah

Dilansir Middle East Eye, penghinaan Kabas terhadap Presiden Erdogan di nyatakan dengan sebuah pepatah dalam cuitannya di Twitter. Cuitan tersebut berbunyi, “Ketika lembu datang ke istana, dia tidak menjadi raja. Tapi istana menjadi lumbung. Pepatah Sirkasia.”

Cuitan itu kemudian mengundang kecaman dari beberapa pejabat pemerintah. kepala Direktorat Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, salah satunya yang menanggapi sembari mengutuk pernyataan tersebut dengan menyamakan penghinaan presiden dan penghinaan terhadap negara.

“Kehormatan kantor kepresidenan adalah kehormatan negara kami … Saya mengutuk penghinaan vulgar yang di lakukan terhadap presiden kami dan kantornya,” kata Altun yang juga menjabat sebagai juru bicara Erdogan, di kutip dari The Independent.

3. UU penahanan akibat menghina presiden di tuding merusak kebebasan berekspresi
3 Hal yang Biasanya Dilakukan Wartawan Profesional Ketika Wawancara |  Indozone.id

Undang-undang Turki tentang penghinaan presiden menetapkan bahwa mereka yang terbukti melanggar akan di hukum penjara selama satu sampai empat tahun. Pada Oktober lalu, pengadilan HAM Eropa meminta untuk mengubah UU tersebut karena di sebut dapat melanggar kebebasan berekspresi.

Ribuan orang telah di dakwa dan di jatuhi hukuman usai menghina Presiden Erdogan dalam tujuh tahun terakhir sejak ia menjabat dari perdana menteri menjadi presiden.

Pada tahun 2020, sebanyak 31.297 upaya investigasi di luncurkan sehubung dengan tuduhan penghinaan. Sebanyak 7.790 kasus di ajukan dan 3.325 kasus di antaranya menghasilkan dakwaan, menurut data Kementerian Kehakiman. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, sejak 2014, di mana selama Erdogan menjadi presiden, 160.169 investigasi di luncurkan karena tuduhan menghina presiden, dan 35.507 kasus di ajukan serta ada sekitar 12.881 hukuman di jatuhkan.

Kategori
NEWS

Naik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878

Kasus Omicron Tambah Jadi 572 Orang, Kemenkes Perkuat Pelaksanaan 3T –  Sehat NegerikuNaik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878 – Pemerintah memperbarui data terkait kasus Corona di Indonesia. Hari ini di laporkan ada tambahan 4.878 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan jumlah pasien virus corona tertinggi sepanjang Januari 2022, dengan penambahan 4.878 orang per Selasa (25/12/2021). Sehingga kini total ada 4.294.183 orang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Sebanyak 20 pasien COVID-19 meninggal dunia
UPDATE 20 Desember: Tambah 221, Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Capai  19.880 Orang

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan ada 20 orang meninggal dunia akibat virus corona per hari ini. Total, jumlah yang meninggal akibat COVID-19 hingga saat ini bertambah mencapai 144.247 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus kematian 12 kasus, Jawa Barat 3 kasus. Kemudian, Jogyakarta, Jawa Timur, Banten, Sumatra Selatan dan Maluku masing-masing 1 kasus.

2. Penambahan kasus sembuh 869 orang
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Sementara, Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh 869 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 4.125.080 kasus.

DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang kasus sembuh COVID-19 hari ini, yakni 454 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 110 kasus, dan Kepulauan Riau 100 kasus.

3. Sebanyak 182 orang sudah dapat vaksin dosis pertama
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 646.501 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama hari ini. Sehingga total penerima vaksinasi pertama mencapai 182.024.020 orang.

Satgas juga melaporkan 772.370 orang menerima vaksinasi dosis kedua hari ini, sehingga total yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 125.106.842 orang. Sementara, vaksinasi tahap ketiga atau booster ada 3.687, sehingga total penerima booster capai 1.370.420.

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang, untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 hingga 4 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang di berlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi.

Kategori
NEWS

WHO Sebut Kedaruratan Pandemik COVID-19 Akan Segera Berakhir

WHO Sebut Kedaruratan Pandemik COVID-19 Akan Segera Berakhir

WHO Sebut Kedaruratan Pandemik COVID-19 Akan Segera Berakhir – Saat ini, jumlah kasus Covid-19 telah mencapai 4,8 juta kasus di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,8 juta orang dinyatakan sembuh. Hal ini membuat kita berharap  pandemi Covid-19 akan segera berakhir.

Namun, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Soumya Swaminathan, telah mengingatkan tidak ada akhir yang cepat untuk pandemi Covid-19, meskipun jika akhirnya vaksin tersedia dalam waktu 12 bulan

Dirjen World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kedaruratan pandemik COVID-19 dapat berakhir tahun ini. Pernyataan itu menjadi harapan di tengah fakta setiap 12 detik satu orang meninggal gegara virus corona pada pekan lalu.

Mengurangi kesenjangan jadi kunci utama akhiri pandemik
WHO Sebut Ancaman Pandemik COVID-19 Bisa Berakhir Tahun Ini

Demi mencapai hal itu, Tedros meminta negara-negara untuk bekerja lebih keras, demi memastikan akses yang adil kepada vaksin dan obat-obatan. Seruan yang sama juga berlaku untuk upaya pelacakan (tracing) dan menjaga perbatasan.

Sejak awal WHO telah menyerukan akselerasi distribusi vaksin ke negara-negara miskin, dengan harapan seluruh negara dapat memvaksinasi setidaknya 70 persen populasi pada pertengahan 2022.

“Kita tidak bisa mengakhiri fase darurat pandemik kecuali kita menjembatani kesenjangan ini,” ujar dia.

Pekan lalu, setiap 12 detik satu orang meninggal karena COVID-19
WHO Sebut Ancaman Pandemik COVID-19 Bisa Berakhir Tahun Ini

Setengah dari 194 negara anggota WHO gagal mencapai target vaksinasi 40 persen penduduknya pada akhir 2021. Lebih ironis lagi, ternyata 85 persen orang di Afrika belum menerima satu dosis pun.

Kesenjangan vaksin menyebabkan virus corona terus bermutasi hingga merenggut nyawa. Sejak ditetapkan sebagai pandemik hingga kemunculan varian Omicron, COVID-19 telah merenggut lebih dari 5,5 juta nyawa di seluruh dunia.

“Rata-rata minggu lalu, 100 kasus dilaporkan setiap tiga detik, dan seseorang kehilangan nyawanya karena COVID-19 setiap 12 detik,” tutur mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu.

WHO peringatkan ancaman kemunculan varian yang lebih mematikan
WHO Tegaskan Omicron Bukan Akhir Pandemi, Bakal Ada Varian Baru Lagi?

Sejak varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, sekitar 80 juta kasus telah di laporkan ke WHO, lebih banyak dari 2020. Kabar baiknya adalah Omicron tidak lebih berbahaya dari varian-varian sebelumnya, meski memiliki daya penularan tinggi sehingga memicu gelombang pandemik lanjutan di sejumlah negara.

Pada saat yang sama, Tedros mengatakan dunia juga perlu belajar hidup berdampingan dengan COVID-19.

“Kita perlu belajar mengelolanya melalui strategi berkelanjutan dan terpadu untuk penyakit pernapasan akut. Berbahaya untuk mengasumsikan bahwa Omicron akan menjadi varian terakhir, atau bahwa ini adalah permainan akhir,” kata Tedros.

“Sebaliknya, kondisi secara global justru ideal untuk memunculkan lebih banyak varian baru. Potensi varian yang lebih menular dan lebih mematikan tetap sangat nyata,” sambung dia.

Komentar Swaminathan menyurutkan mereka yang berharap virus bisa segera hilang di tahun depan. Swaminathan mengatakan, sejumlah faktor memengaruhi bagaimana kita dapat mengendalikan virus, termasuk tindakan pengendalian, kemungkinan virus bermutasi, dan penemuan vaksin.

Dia mencatat, meski vaksin adalah jalan keluar terbaik, ada sejumlah besar ketidakpastian yang dapat memperpanjang waktu yang di butuhkan untuk mengurangi angka penyebaran virus corona.

Menemukan vaksin baru adalah langkah pertama. Selain itu, logistik untuk membuat vaksin dan mendistribusikannya kepada lebih dari 7 miliar orang di seluruh dunia adalah tugas yang sangat besar.

Kategori
NEWS

Para Anggota Parlemen Honduras Diusir Dari Partai Sayap Kiri

Para Anggota Parlemen Honduras Diusir Dari Partai Sayap Kiri

Para Anggota Parlemen Honduras Diusir Dari Partai Sayap Kiri – Iris Xiomara Castro Sarmiento adalah seorang politikus Honduras yang menjadi presiden-terpilih Honduras, yang menjabat sejak 27 Januari 2022. Ia merupakan presiden perempuan pertama di negara tersebut, serta presiden pertama yang bukan anggota Partai Liberal atau Partai Nasional semenjak demokrais di restorasi pada 1982.

Presiden terpilih Honduras, Xiomara Castro menyebut beberapa anggota parlemen dalam Partai Libre (Libertad y Refundación) telah berkhianat. Bahkan, tuduhan itu mengakibatkan belasan anggota parlemen di usir dari keanggotaan partai sayap kiri itu.

Insiden ini menimbulkan sejumlah pertanyaan baru di Honduras yang baru saja memilih presiden dari partai oposisi. Hal ini juga di khawatirkan dapat meningkatkan ketidakstabilan dan krisis politik di negara Amerika Tengah itu.

Xiomara Castro usir 18 anggota parlemen yang di tuding berkhianat

Pengusiran ini di utarakan langsung oleh presiden terpilih Honduras, Xiomara Castro yang akan di lantik pada Kamis mendatang. Berdasarkan keputusan itu, terdapat 18 anggota parlemen yang di usir lantaran di tuding berkhianat dari koalisi pemerintahan.

“Dengan ini kami ungkapkan penyelesaian masalah dan penerimaan yang menggunakan cara yang tidak biasa dan mendeklarasikan pengusiran deputi parlemen yang berkhianat” ungkap Castro dalam pertemuan darurat Partai Libre.

Pengusiran ini tentu berdampak besar bagi kepemimpinan Castro di Honduras dalam empat tahun ke depan. Pasalnya, presiden perempuan pertama di Honduras itu menginginkan koalisinya berkuasa di pemerintahan dan parlemen, di lansir dari DW.

Sementara dalam hukum di Honduras, diperlukan setidaknya mayoritas kursi anggota legislatif dan salah satu kepala parlemen untuk mengesahkan atau menolak undang-undang. Partai Libre dan koalisinya di ketahui mendapatkan 60 dari 128 kursi di parlemen, tapi kini jumlahnya berkurang menjadi 42 anggota, di kabarkan dari Reuters.

Belasan anggota parlemen Partai Libre justru tidak pemilihan Luis Redondo

Perpecahan dalam tubuh koalisi Partai Libre terjadi setelah adanya pemilihan kepala parlemen Honduras dan anggota parlemen dari partainya sendiri justru memihak Jorge Cálix yang berasal dari Partai Nasional. Pasalnya, Cálix meski berasal dari partai lawan tetapi bersedia berpihak pada kebijakan Castro.

Di sisi lain, Castro sejak awal menginginkan jabatan kepala parlemen di serahkan kepada Luis Redondo yang berasal dari partai koalisi PSH (Partido Salvador de Honduras). Akibatnya, Castro tidak menolak mengakui parlemen yang di pimpin Cálix dan justru mengakui parlemen yang di pimpin Redondo.

Ketegangan di tubuh parlemen Honduras ini juga mengancam aliansi Partai Libre dengan PSH yang di pimpin wakil presiden terpilih Salvador Nasralla. Selain itu, terdapat kecurigaan bila pemerintah sebelumnya tengah berupaya melemahkan administrasi sebelum di mulainya pemerintahan, di kutip Associated Press.

Castro ajak pendukungnya untuk gelar mobilisasi di Gedung Kongres

Di kutip Telesur, Castro juga sudah menyerukan pendukungnya untuk mengadakan mobilisasi dan menolak upaya yang di sebut sebagai pengkhianatan dan kudeta tersebut.

“Masyarakat Honduras, ikut denganku! Hari ini saya akan mengadakan pertemuan di Gedung Kongres pada pukul 18.00. Saya ingin menghentikan bisnis organisasi kriminal, korupsi dan penyelundupan narkoba yang merepresentasikan JOH. Sekarang pengkhianat ada di dalam Partai Libre dan berusaha menghalangi transformasi Honduras. Saya tunggu kedatangan kalian!”

Pada Minggu, sejumlah pendukung Castro sudah berkumpul di halaman Gedung Kongres, sedangkan aktivis Libre sudah mendirikan barikade dari batu di sekitar klub Zambrano di Tegucigalpa. Sementara Calix sudah keluar dari gedung itu dengan helikopter dan penjagaan ketat dari aparat keamanan.

Kedubes AS di Honduras juga sudah menyerukan agar semua aktor politik di Honduras tetap tenang, meneruskan dialog, mencegah adanya ungkapan provokatif dan kekerasan dan mendesak suporternya untuk demo secara damai dan tetap menaati aturan.

Amerika Serikat telah mengharapkan pemerintahan Castro dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan korupsi di Honduras. Hal ini terkait tingginya angka imigran ilegal dari negara Amerika Tengah itu ke AS setiap tahunnya.

Castro telah mewakili Partai Libre sayap kiri dalam pemilihan umum Honduras 2013 , 2017 dan 2021. Mencalonkan diri sebagai kandidat partai untuk presiden Honduras pada 2013 dan 2021. Dan untuk wakil presiden Honduras pada 2017 – sebagai calon wakil Salvador Nasralla.

Sebagai mantan ibu negara, dia adalah pemimpin gerakan yang menentang kudeta 2009. Terhadap suaminya Manuel Zelaya, yang menjadi presiden antara 2006 dan 2009. Castro terpilih sebagai presiden Honduras dalam pemilihan umum Honduras 2021.

Kategori
NEWS

Dua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan

Corona Bukan Penyebab Utama Kematian Pasien Pertama di RIDua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan – Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam memaparkan jika pada pukul 09.00 WIB tadi, dia mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Jateng bahwa Covid-19 varian Omicron masuk Semarang.

Dinas Kesehatan Kota Semarang menyampaikan selain empat kasus positif COVID-19 Omicron dari Kota Semarang, ada dua warga luar kota yang juga terinfeksi varian baru virus corona tersebut. Saat ini dua pasien itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Pelaku perjalanan perlu karantina ketat setelah bepergian
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

Melihat yang terjadi tersebut Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau agar para pelaku perjalanan untuk melakukan evaluasi setelah bepergian apalagi dari luar negeri.

“Jadi jangan happy dulu kalau setelah bepergian terus karantina selesai bisa bebas. Perlu ada evaluasi dulu, sebaiknya bagi yang habis pergi dari luar negeri harus karantina 14 hari dan yang dari luar kota harus karantina 7 hari,” tandasnya.

2. Pasien Omicron di rawat di RS Bhayangkara dan RS Elisabeth
Mungkinkah Seorang Terinfeksi Varian Omicron Dua Kali? Ahli Ungkap Jawabannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, kedua pasien sekarang ini sedang dirawat di RS Bhayangkara dan RS Elizabeth Semarang.

“Kalau yang Elisabeth dan Bhayangkara ini KTP luar kota. Yang di RS Bhayangkara dia sengaja berobat ke Kota Semarang, karena terinfeksi varian Omicron. Sedangkan, yang di RS Elisabeth juga KTP luar kota, tapi domisilinya di Kota Semarang. Pasien ini adalah salah satu pekerja di sebuah BUMN,” ungkapnya, Sabtu kemarin.

Hakam menyampaikan, bahwa kedua pasien positif Omicron ini sekarang dalam kondisi baik. Dari pantauan pijaknya, gejala yang di alami pasien pada varian ini menunjukkan flu yang tak kunjung sembuh.

3. Gejala varian Delta lebih parah daripada Omicron
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

“Seperti pasien yang di RS Bhayangkara. Sekitar tanggal 9 Januari mengalami gejala terus kemudian dia swab, pada tanggal 11 Januari di nyatakan positif COVID-19. Akhirnya, pada tanggal 11 Januari itu juga langsung di rawat di RS Bhayangkara,” jelasnya.

Menurut Hakam, gejala pada kasus positif varian Omicron ini jika di bandingkan dengan Delta lebih parah Delta.

“Maka itu, seperti kasus Omicron yang terjadi pada warga Kota Semarang. Dia sudah karantina di Wisma Atlet Jakarta selama tujuh hari. Di tes swab di sana juga negatif, tapi sampai Semarang tes swab PCR lagi ternyata hasilnya positif,” jelasnya.