Kategori
NEWS

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja

Sampai 7 Januari 2022, Karyawan Pertamina Ancam akan Mogok Kerja – Setelah ramai di beritakan respond Pertamina menanggapi ancaman karyawan akhirnya tanggapan Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) muncul tanggapan di media sosial yang menggunakan nama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)  hari rabu kemarin.

Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan menggelar aksi mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

Di mana Hal tersebut telah  di tuangkan dalam surat pemberitahuan mogok kerja yang di tandatangani oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar dan Sekjen, Sutrisno pada beberapa waktu yang lalu. Dalam surat tersebut terdapat lima tuntutan.

“Tidak tercapainya kesepakatan untuk melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pertamina antara pengusaha dan pekerja yang di wakili oleh FSPPB”. Demikian poin pertama di kutip dari surat yang di unggah akun Instagram @fsppb_pertamina, Rabu kemarin.

1. FSPPB minta Erick pecat Nicke Widyawati

Karyawan Pertamina Ancam Mogok Kerja Mulai 29 Desember-7 Januari 2022

FSPPB juga menggelar aksi mogok kerja karena tuntutan agar Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di tolak. Di ketahui, Nicke Widyawati, adalah sosok yang masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh versi Majalah Forbes.

“Tidak adanya itikad baik dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk membangun industrial peace atau hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan,” ujarnya.

2. FSP BUMN menyayangkan aksi mogok kerja

Karyawan Pertamina Ancam Mogok Kerja Mulai 29 Desember-7 Januari 2022

Sekjen Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Tri Sasono menyesalkan rencana Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi mogok kerja menuntut pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

“Sebagai sesama serikat pekerja, kami menyayangkan rencana aksi mogok tersebut, karena tidak sesuai dengan tujuan berorganisasi dari serikat pekerja,” kata beliau.

Menurut Tri, tujuan serikat pekerja adalah memperjuangkan hak-hak normatif, khususnya kesejahteraan pekerja, dan bukan malah meminta pencopotan Dirut Pertamina.

Pergantian direksi di suatu BUMN, lanjutnya, bukan ranah FSPPB, namun hak pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN. “Jangan melangkahi kewenangan Kementerian BUMN,” tambahnya.

3. Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri sebut aksi mogok kerja sarat politik

01-07-31-gedung-mpr-dpr-ri-_141101085845-455 - Kabarpolisi.com

Ancaman mogok tersebut juga di tanggapi oleh Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri Sitorus. Ia mempertanyakan sikap dan ancaman FSPPB. Yang di nilainya sarat politik dari pada perjuangan normatif buruh.

Menurut Deddy, dalam surat ancaman mogok tersebut, tidak secara gamblang menyebutkan hal-hal apa yang menjadi masalah antara Serikat Pekerja dengan Pertamina.

Misalnya, tak jelas poin apa dalam perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang di anggap merugikan pekerja. Sehingga mengeluarkan ancaman mogok kerja itu.

“Dan regulasi juga mengatur jika PKB yang baru tidak di setujui maka yang lama tetap di pakai hingga ada kesepakatan baru. Jadi tidak ada alasan untuk mogok secara besar-besaran,” kata Deddy lewat keterangan tertulisnya.

Karena itu, Deddy mengatakan pihaknya merasa ancaman mogok itu adalah manuver politik belaka. Sebab terkesan Serikat Pekerja ingin menyandera jajaran Direksi Pertamina di saat memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kesan saya, mereka ingin Pertamina lumpuh sehingga gagal mengamankan pasokan di masa liburan panjang ini,” kata Deddy.

Dia menganalisa tujuan utama ancaman mogok adalah menuntut pergantian Direktur Utama. Hal itu menjadi satu dari 3 tuntutan. Dua lainnya adalah mengenai PKB dan Hubungan Industrial.

Oleh karena itulah Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar elite Serikat Pekerja Pertamina menjelaskan masalah sebenarnya. Yang mereka tuntut sehingga mengeluarkan ancaman mogok kerja.

Kategori
NEWS

Berikut Ini Beberapa Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Melawan Rasisme

Berikut Ini Beberapa Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Melawan Rasisme

Berikut Ini Beberapa Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Melawan Rasisme – Meskipun kala ini kita udah berada di abad-21, di sedang teknologi yang canggih, tetap tersedia perihal rasisme. Kasus-kasus rasisme ini biasa berjalan dalam bentuk verbal dan non-verbal.

Kasus George Floyd ini mengajarkan beragam pihak bahwa rasisme dan kekerasan tidak akan merampungkan masalah. Namun sayangnya, hal ini sesungguhnya susah untuk di hindarkan. Tagar “Black Lives Matter” pun memenuhi sarana sosial orang-orang sebagai dukungan untuk menghalau tindak rasisme.

Berikut adalah lima sosok pejuan keadilan rasisme yang harus kalian ketahui.

1. Black Panther Party
5 Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Lawan Rasisme, Siapa Saja?

Black Panther Party memiliki nama asli Black Panther Party for Self-Defense, yang di temukan pada tahun 1966 di Oakland, California oleh Huey P. Newton dan Bobby Seale. Pada awalnya, kelompok ini bertujuan untuk membantu orang-orang keturunan Afrika-Amerika terhindar dari kekerasan aparat keamanan pada saat itu, seperti yang di kutip dari Britannica.

Pada masa kejayaannya, mereka memiliki anggota lebih dari 2.000 orang. Bahkan mereka memiliki pendukung di luar Amerika seperti Jepang, Inggris, dan Cina.

Salah satu program dari Black Panther ini adalah menghapus kekerasan dari pihak aparat kepada orang berkulit hitam, atau Afrika-Amerika, berdasarkan kutipan History, dengan nama “The Ten-Point Program”.

“The Ten-Point Program” ini membantu orang Afrika-Amerika yang tidak memiliki rumah, ataupun pekerjaan.

2. Black Lives Matter
5 Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Lawan Rasisme, Siapa Saja?

Alicia Garza, Patrisse Cullors, Opal Tometi adalah tiga perempuan yang mendirikan Black Lives Matter. Mereka memulai gerakan ini sejak 2013 lalu, seperti yang di kutip dari situs Black Lives Matter.

Gerakan ini terasa dekat bagi ketiganya karena mereka memulai inisiatif ini berdasarkan pengalaman masing-masing. Mereka awalnya merespon pembunuhan yang terjadi terhadap Trayvon Martin yang kemudian menjadi gerakan global. Banyak dari selebiti, atlet hingga politikus mendukung gerakan mereka.

Ketika George Floyd meninggal, gerakan ini mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Perhatian ini termasuk dari orang Indonesia. Di Indonesia sendiri, rasisme masih terjadi terutama pada kaum minoritas.

Gerakan Black Lives Matter pun mendapatkan cuitan yang cukup banya di media sosialnya, terutama pada 2016, dengan 41 juta tweets.

Orang-orang Asia pun dapat mendukung gerakan ini dengan memberi tahu kerabat bahwa semua orang layak mendapatkan kehidupan yang sama. Tak hanya itu, kita juga dapat menapresiasi kultur mereka tanpa harus melakukan apropriasi kultur. Dan mengusahakan untuk tidak membuat stereotip orang berkulit gelap, seperti yang di kutip dari VICE.

3. Martin Luther King Jr.
5 Tokoh Dunia yang Berjuang Keras Lawan Rasisme, Siapa Saja?

Martin Luther King Jr. menjadi salah satu tokoh yang paling terkenal, apalagi dengan pidatonya “I Have a Dream”. Pidato tersebut di dengarkan oleh 250,000 orang yang melakukan aksi demo untuk keadlian rasisme.

Dirinya mendapatkan The Nobel Peace Prize pada tahun 1964. Pada tahun 1968 Martin Luther King Jr. di bunuh oleh tindak rasisme.

Martin Luther King Jr. sendiri menganut ajaran Gandhi untuk tidak melakukan kekerasan. Dirinya memperjuangkan hak-hak orang berkulit hitam kepada pemerintah sejak tahun 1955, seperti yang di kutip dari situs Nobel Prize.

Kategori
NEWS

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan berakhir hari ini, Senin. Namun, belum di ketahui apakah pemerintah akan ulang memperpanjang kebijakan tersebut.

Di kutip dari laman apk idn poker, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menilai pembatasan aktivitas masyarakat tersebut tetap mesti di perpanjang lagi.

“Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan di perpanjang,” ujar Saleh saat di hubungi, Senin hari ini.

1. Saleh ibaratkan PPKM berlevel seperti tone radio

Meski begitu, kecuali di perpanjang, ia memperkirakan pemerintah akan menyetel ulang kebijakan PPKM cocok keadaan setiap daerah. Ia pun mengibaratkan tone radio yang mampu di atur.

“Hanya saja, pemerintah akan tingkatkan dan menurunkan levelnya saja. Bisa menjadi di kota A levelnya turun ke (level) 3, tapi di kota B malah naik ke 4. Tergantung keadaan masing-masing,” kata Saleh.

“Dengan ada perbedaan level seperti ini, akan lebih memudahkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan. Ibarat tone radio ya, tinggal tambah besar atau mengurangi saja. Tetapi kecuali menutup PPKM, rasanya belum,” ucapnya.

2. Saleh melihat penurunan kasus COVID-19 belum signifikan

Saleh menilai penurunan masalah COVID-19 dengan terdapatnya penerapan PPKM berlevel belum signifikan. Meski, di akuinya telah tersedia penurunan jikalau di bandingkan sebelum akan PPKM di terapkan.

“Ya, ketetapan untuk melanjutkan atau melonggarkan pasti di dasari oleh evaluasi tersebut. Secara umum, sebetulnya tersedia penurunan. Tingkat hunian RS, orang yang terpapar, jumlah orang yang meninggal, dan yang isolasi independent termasuk turun. Namun harus di akui, penurunan berikut belum signifikan. Bahkan kadang keluar masih fluktuatif,” kata dia.

Lebih lanjut, Saleh menyatakan penyebaran varian Delta termasuk belum dapat di tekan dan semakin merebak ke sejumlah daerah. Dia pun mendambakan supaya varian virus corona ini tidak di remehkan.

Selain itu, ia mengingatkan supaya pemerintah mempersiapkan jaring pengaman sosial secara benar dan tepat sasaran. Sebab, ia menilai kebijakan pengetatan di pastikan bakal menyusahkan dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

3. Nasib perpanjangan PPKM diumumkan hari ini

PPKM Level 4 sebelumnya telah di perpanjang Presiden Joko “Jokowi” Widodo mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021. Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan nasib PPKM berlevel akan kembali di umumkan oleh Presiden Jokowi.

Namun pukul berapa pengumuman nasib PPKM berlevel ini akan di sampaikan belum di ketahui.

“Iya rencananya begitu (di umumkan oleh Presiden Jokowi),” kata Jodi saat di hubungi hari Minggu kemarin.

Kategori
NEWS

Warga Sipil Myanmar Lakukan Demo, Tolak Utusan Khusus dari ASEAN

Warga Sipil Myanmar Lakukan Demo, Tolak Utusan Khusus dari ASEAN

Warga Sipil Myanmar Lakukan Demo, Tolak Utusan Khusus dari ASEAN – Ratusan orang yang tergabung di dalam group penduduk sipil Myanmar menampik penunjukan utusan khusus oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Mereka menyatakan organisasi regional mestinya berkonsultasi dengan penentang junta yang berkuasa dan pihak-pihak lain.

Di kutip dari laman apk idn poker, para menteri luar negeri ASEAN, pada hari Rabu kemarin, menunjuk Menlu Brunei Darussalam Erywan Yusof sebagai utusan khusus untuk Myanmar. Dia di tugasi untuk mencoba menyelesaikan krisis di Myanmar dengan membuka dialog dan mengawasi bantuan kemanusiaan.

“CSO Myanmar (organisasi penduduk sipil) mengutarakan kekecewaan yang mendalam terhadap ASEAN dan kurangnya sistem pengambilan keputusan yang inklusif dan kelambanan mereka di dalam hadapi lebih dari satu kejahatan paling keji yang di jalankan di kawasan itu,” demikian isikan pernyataan berasal dari 413 group penduduk sipil, pada hari Jumat kemarin.

1. Menuntut NUG di libatkan dalam penunjukan utusan Myanmar

Pemerintah yang di pimpin oleh panglima militer dan perdana menteri Min Aung Hlaing telah menyetujui penunjukan sang utusan, menurut laporan tempat yang di kendalikan pemerintah.

Kelompok-kelompok penduduk Myanmar selanjutnya mendesak agar Pemerintah Persatuan Nasional (National Unity Government/NUG) yang di bentuk oleh penentang junta, termasuk perlu di ajak berkonsultasi berkenaan penunjukan tersebut. Belum ada komentar dari NUG berkenaan penunjukan utusan itu.

Baik Sekretariat ASEAN maupun Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam belum berkomentar.

2. Penunjukan utusan khusus ASEAN dan lima poin konsensus

Utusan khusus ASEAN yang baru di tunjuk ini bertugas untuk memfasilitasi dialog pada pihak-pihak terkait, yaitu junta militer bersama dengan NUG yang merupakan pemerintahan bayangan.

NUG di isi oleh politikus Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang sukses memenangkan pemilu November 2020. Di sisi lain, junta menuding NLD sebagai organisasi terorisme karena menyulut aksi kerusuhan di sejumlah tempat.

ASEAN berharap Myanmar berkomitmen untuk berikan akses penuh kepada utusan khusus di dalam menggerakkan tugasnya.

Para menlu ASEAN udah mengesahkan joint communique dari ASEAN Ministerial Meeting (AMM). Dan paragraf 93 yang sempat menyebabkan pengesahan di tunda. Selama pembahasan yang lumayan alot tersebut, negara-negara ASEAN kompak melihat pelaksanaan lima poin konsensus sebagai hal yang mendesak.

3. Ratusan orang tewas selama aksi protes menentang junta militer yang mengambil alih pemerintahan

Myanmar berada dalam kekacauan politik sejak tentara pada 1 Februari 2021 menggulingkan pemerintah sipil terpilih Aung San Suu Kyi.

Sudah ratusan orang tewas ketika militer menindak aksi protes oposisi, dan dalam bentrokan antara tentara. Dan pasukan pertahanan masyarakat setempat yang bersenjata ringan. Juga sering berkumpul secara mendadak.

Kategori
NEWS

Bamsoet Ingin Kemenkes Lakukan Evaluasi Kematian karena COVID-19

Bamsoet Ingin Kemenkes Lakukan Evaluasi Kematian karena COVID-19

Bamsoet Ingin Kemenkes Lakukan Evaluasi Kematian karena COVID-19 – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau akrab di sapa Bamsoet berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengevaluasi catatan masalah kematian akibat COVID-19 pada Juli 2021.

Pasalnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyatakan bulan Juli 2021 jadi bulan bersama dengan catatan kematian tertinggi akibat COVID-19 selama ini di Indonesia.

Di kutip dari laman apk idn poker, di ketahui hingga Rabu kemarin tercatat 30.168 kematian akibat COVID-19, namun di bulan Juni 2021 sebanyak 7.913 masalah kematian.

1. Tambah tempat isolasi dan rumah sakit lapangan

Bamsoet terhitung berharap Kemenkes untuk tingkatkan daerah isolasi dan rumah sakit lapangan. Hal itu di laksanakan fungsi tingkatkan performa perawatan bagi pasien COVID-19.

Tidak hanya itu, ruangan isolasi menurutnya terhitung harus di tambah bersama perlengkapan lainnya yang sesuai standar layaknya bel untuk memanggil tenaga kesehatan (nakes), sirkulasi udara yang baik, daerah tidur yang memadai, hingga ketersediaan sarana hiburan.

“Sarana hiburan seperti televisi atau radio di butuhkan mengingat selama menjalani isolasi, selain memulihkan kembali kondisi fisik, kondisi mental pasien COVID-19 juga harus di jaga,” ujar Bamsoet.

2. Memastikan kebutuhan perawatan COVID-19

Selain itu, untuk kebutuhan perawatannya sendiri bagi pasien COVID-19. Bamsoet terhitung menghendaki Kemenkes meyakinkan kebutuhan tersebut layaknya oksigen, nakes, obat-obatan, tenda serbaguna, ventilator, selimut. Dan lainnya agar pasien menerima perawatan yang maksimal dan punyai kesempatan lebih besar untuk kembali pulih.

3. Mengimbau masyarakat untuk jujur jalani tes COVID-19

Bamsoet mengingatkan supaya pengetesan (testing) dan pelacakan (tracing) termasuk kudu di gencarkan di tiap-tiap wilayah supaya langsung mendapat pertolongan. Maka dari itu, ia mengimbau kepada penduduk supaya jujur selagi menekuni tes COVID-19.

“Hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Dan juga orang lain, mengingat tidak semua orang memiliki imunitas yang baik. Sehingga penting untuk mencegah penularan ke orang lain,” jelas Bamsoet.

Kategori
NEWS

Inilah Faktor Utama Mengapa Georgia Sulit untuk Diterima oleh NATO

Inilah Faktor Utama Mengapa Georgia Sulit untuk Diterima oleh NATO

Inilah Faktor Utama Mengapa Georgia Sulit untuk Diterima oleh NATO – Georgia merupakan sebuah negara kecil di wilayah Kaukasus yang sudah lama inginkan keanggotan Pakta Pertahanan NATO. Sudah 13 tahun, Georgia menyatakan kesiapannya bergabung bersama NATO, tetapi tidak semua negara anggota NATO sepakat menerimanya.

Di kutip dari laman apk idn poker dalam Reuters, meskipun Georgia bukanlah negara anggota NATO, negara itu sudah kerap menjadi tuan rumah latihan tempur paduan untuk negara-negara NATO seperti yang sedang di gelar di Kota Tblisi hari Rabu kemarin. Sejak kesepakatannya bersama NATO pada tahun 2008, Georgia kerap terlibat di dalam beraneka kegiatan NATO, baik itu latihan paduan hingga operasi militer di Afganistan.

Keterlibatan seperti ini yang sangat di harapkan pemerintah Georgia bahwa suatu saat nanti NATO bisa bersama terbuka menerima negara mereka. Berikut adalah faktor-faktor yang menjadi alasan mengapa negara-negara NATO enggan menerima Georgia.

1. Menarik respons serius dari Rusia

Meskipun Pakta Pertahanan NATO di dirikan sebagai aliansi militer untuk menghadapi kemampuan tempur Uni Soviet, tapi pascakejatuhan Uni Soviet pada tahun 1991, Federasi Rusia yang mewarisi beberapa besar persenjataan Soviet menjadi musuh NATO yang baru. Sebagai sebuah ancaman, NATO mengerti mereka tidak boleh terlampau sering memprovokasi Rusia, lebih-lebih sehabis melanggar janjinya bersama dengan Rusia yang merasa terima anggota-anggota baru bekas Blok Timur hingga negara-negara pecahan Republik Soviet.

Di karenakan kegalauan perang terbuka bersama dengan Rusia yang di takutkan NATO, intervensi militer Rusia yang sempat terjadi di Georgia memicu NATO terlampau yakin Rusia mampu membalas bersama dengan terlampau benar-benar seumpama Georgia secara tiba-tiba di terima sebagai bagian NATO yang baru, layaknya yang di lansir berasal dari War on the Rocks.

Hal selanjutnya sempat di buktikan Rusia beberapa saat lantas di kala memobilisasi 100.000 prajurit dan alutsista tempurnya di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina. Kondisi itu terjadi sehabis terlihat kabar NATO dapat segera terima Ukraina sebagai anggota.

Rusia sesungguhnya sudah sering terlihat mengerahkan alutsista tempurnya ke perbatasan barat seumpama NATO menaikkan jumlah pasukan rotasi bahkan sebuah latihan militer biasa. Kremlin sudah berulang-kali memastikan Rusia dapat tetap menjawab provokasi yang di tunjukkan NATO secara proporsional agar situasi ini dapat terlampau mempersulit idaman Georgia mampu di terima NATO.

2. Militer Rusia masih menduduki 20 persen teritori Georgia

Perang terbatas yang sempat berlangsung antara militer Rusia dan Georgia pada tahun 2008 menyisakan kekalahan pahit bagi Georgia. Akibat kekalahan, Rusia menyebabkan dua wilayahnya, Abzhakia dan Ossetia Selatan. Wilayah selanjutnya telah di akui Rusia sebagai negara baru.

Di laporkan The World, di dalam wawancaranya bersama dengan seorang mantan Jenderal AS yang bertugas di Eropa, keberadaan pasukan Rusia di wilayah Abzhakia dan Ossetia Selatan yang merupakan 20 prosen dari keseluruhan wilayah Georgia. Kondisi itu jadi salah satu alasan beberapa anggota NATO amat menampik penggabungan Georgia bersama dengan mereka.

Aktifnya militer Rusia di dalam wilayah yang merupakan de facto dan de jure milik Georgia. Di nilai bisa membahayakan kestabilan wilayah Kaukasus jikalau Georgia di serap masuk ke di dalam NATO. Tingginya probabilitas perang terbuka bersama dengan Rusia menegaskan. Pimpinan NATO untuk tidak akan mempertaruhkan kedamaian Eropa dan sekitarnya hanya demi Georgia.

3. Lambatnya reformasi pertahanan dan sipil di Georgia

Tidak sembarang negara dapat dengan mudah bergabung dengan Pakta Pertahanan NATO. Banyak persyaratan yang harus di penuhi calon anggota. Sebelum bisa di terima di salah satu pakta pertahanan paling menguntungkan di Eropa itu.

Melansir War on the Rocks, alasan serius mengapa NATO belum dapat benar-benar menerima Georgia. Karena lambatnya reformasi pertahanan dan sipil sesuai dengan standar NATO. Sama seperti Ukraina yang merupakan negara pecahan Republik Soviet. Georgia sudah lama mengalami kerumitan dalam restrukturisasi pertahanan hingga reformasi alutsista tempur. Yang sudah lama mengandalkan persenjataan timur (Soviet) demi memenuhi ketentuan NATO, yang sebagian besar menggunakan persenjataan Barat.

Tidak hanya di alutsista atau pun pertahanan, pemerintahan Georgia yang di nilai masih sangat tertutup. Dan tidak mengedepankan transparansi ikut memperlama proses transisi guna mendapatkan kepercayaan penuh NATO. Tidak dapat di ketahui pasti kapan atau akankah Georgia dapat bergabung dengan NATO. Namun satu hal yang dapat di pastikan adalah Kremlin akan selalu mengawasi. Setiap gerak gerik NATO di mana pun mereka menginjakkan kakinya.

Kategori
NEWS

Inilah Daftar 3 Perang Besar Mengguncang Afghanistan Hingga Saat Ini

Inilah Daftar 3 Perang Besar Mengguncang Afghanistan Hingga Saat Ini

Inilah Daftar 3 Perang Besar Mengguncang Afghanistan Hingga Saat Ini – Afghanistan di juluki sebagai “Graveyard of Empire” bukan tanpa alasan. Negara ini jadi saksi peristiwa bagaimana kekaisaran-kekaisaran kuno hingga negara moderen mencoba untuk menaklukkan wilayah mereka.

Di kutip dari laman apk idn poker, tidak seluruh usaha penaklukan itu gagal, sekiranya Kekaisaran Makedonia di bawah Alexander yang Agung dan Kekaisaran Mongol yang sukses menguasai mereka. Akan tetapi, memasuki abad ke-19 eksistensi Afghanistan sebagai wilayah yang tidak mudah di taklukkan naik ke permukaan.

Di penuhi pegunungan hingga kekayaan alam mineral yang besar, Afghanistan mempunyai potensi jadi negara kuat dan kokoh di Asia Tengah. Namun, konflik dan perang yang berlarut-larut menyebabkan negara ini jadi terpecah belah hingga sulit untuk berdamai demi masa depan yang lebih baik.

Berikut adalah tiga perang besar yang mengguncang Afghanistan hingga hari ini.

1. Invasi Inggris (1839, 1878, dan 1919)

Kerajaan Inggris jadi hanya satu negara modern yang dulu menginvasi Afghanistan sebanyak tiga kali. Alasan utama Inggris menyerang dan mendiami Afghanistan adalah untuk mengantisipasi ekspansi Kekaisaran Rusia ke wilayah India yang waktu itu sedang berada di bawah pengaruh Inggris.

Di kutip berasal dari Brittanica.com, kegalauan Inggris terhadap Rusia membuatnya menginvasi Afghanistan untuk pertama kali terhadap 1839. Saat itu, Inggris mengusahakan menumbangkan Emirat Islam Afghanistan yang di nilai tidak menunjang keperluan Inggris.

Militer Inggris bersama dengan kekuatan yang jauh lebih superior bersama dengan cepat menguasai beberapa besar wilayah Afghanistan. Namun, Inggris mulai terlampau kewalahan saat mesti menjaga daerah-daerah yang udah mereka kuasai berasal dari pemberontakan masyarakat Afghanistan.

Karena Inggris terlampau pandang remeh Afganistan dan tidak siap untuk perang, Kerajaan Inggris memutuskan untuk menarik mundur pasukannya berasal dari Afghanistan terhadap 1842. Kemenangan Emirat Islam Afghanistan melawan Inggris terhadap itu jadi pembuktian pertama negara itu sukar di duduki.

Tidak berselang lama, Inggris yang udah belajar berasal dari kesalahannya dan ingin balas dendam, kembali menginvasi Afghanistan terhadap 1878. Kedatangan Inggris kali ini udah bersama dengan persiapan khusus dan hanya punya tujuan untuk memastikan bahwa Emirat Islam Afghanistan mesti mengakui hegemoni Inggris di Asia Tengah dan India.

Berbeda berasal dari sebelumnya, Inggris yang hanya membutuhkan kesetiaan Emirat Islam Afghanistan selanjutnya memutuskan untuk menarik pulang pasukannya di 1880, setelah mendapat kepastian berasal dari Emir Sher Ali Khan. Meskipun Inggris tercatat sebagai pemenang, ketidaksanggupan Inggris untuk terlampau mendiami Afghanistan mulai menciptakan situasi khusus di negara tersebut.

Sebagai negara yang tetap berada di pengaruh Inggris pascakemenangan Inggris itu, Emirat Islam Afganistan selanjutnya memutuskan untuk menyerang daerah koloni Inggris di India. Mereka pun selanjutnya mendeklarasikan penuh kemerdekaannya berasal dari pengaruh Inggris terhadap 1919.

2. Invasi Uni Soviet (1979-1989)

Di akui sebagai negara yang berdaulat sejak 1919, Emirat Islam Afghanistan sukses jadi negara yang damai untuk sebagian dekade sampai tetangga raksasanya di utara menginvasi.

Kudeta yang di lakukan tokoh nasionalis-komunis Afghanistan melengserkan kekuasaan Emirat Islam Afganistan. Ini memicu kekacauan serius di negara selanjutnya gara-gara implementasi perubahan progresif pascakudeta yang bertolak belakang bersama tahu tradisionalis.

Khawatir dapat terjadinya revolusi Islam layaknya yang berjalan di Iran, pemerintah Uni Soviet melancarkan invasi militer pada Afganistan pada 1979. Soviet lakukan itu untuk mengantisipasi jatuhnya Afghanistan ke di dalam pengaruh Islamis, layaknya yang di lansir History.com.

Sama layaknya Inggris, militer Soviet sangat meremehkan pejuang Mujahidin yang memberontak melawan kependudukan Uni Soviet dan Negara Demokratik Afghanistan yang berhaluan komunis. Petinggi militer Soviet yang memprediksi pertempuran tidak dapat berjalan lama.

Namun, ternyata mereka perlu hadapi realitas pahit sehabis pasukan kebanggaannya yang tidak pernah kalah sejak Perang Dunia II terasa tidak berkutik melawan segerombolan pejuang sipil bersenjatakan AK-47 dan peluncur roket.

Strategi militer Soviet yang berfokus melawan musuh konvensional, layaknya militer AS dan NATO, sekarang perlu melawan pasukan pemberontak yang berperang secara gerilya tanpa persenjataan canggih layaknya tank ataupun pesawat tempur. Ketidaksiapan Soviet di dalam melatih prajuritnya untuk berperang melawan pemberontakan besar-besaran di Afghanistan memicu lebih kurang 15 ribu prajurit Soviet gugur.

Api pemberontakan di nilai sangat susah untuk di padamkan akibat seruan jihad. Oleh pejuang Mujahidin pada militer Soviet yang di cap sebagai anti-Islam. Akhirnya pada 1989, pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev, menarik mundur pasukannya sehabis 10 tahun berperang melawan pemberontakan Mujahidin tanpa adanya kemajuan.

3. Invasi AS ke Afghanistan (2001-hari ini)

Serangan 11 September 2001 yang di pelopori oleh kelompok teroris Al-Qaeda menjadi alasan sempurna bagi AS untuk menginvasi Afghanistan. Berdirinya Negara Islam Afghanistan pascatumbangnya Negara Demokratik Afghanistan terhadap 1992. Di percaya banyak ahli, menjadikan Afghanistan sebagai tempat perlindungan utama teroris-teroris di dunia.

Melansir BBC, pemerintah AS yang yakin bahwa Negara Islam Afghanistan di bawah Taliban memberi perlindungan terhadap anggota teroris Al-Qaeda. Memilih untuk melakukan invasi terhadap Oktober 2001. Sebagai pemenang Perang Dingin dan negara adidaya, Washington beranggapan operasi militer mereka di Afghanistan tidak dapat terjadi lama.

Mereka juga yakin diri bahwa Afghanistan dapat menjadi negara yang demokratis di bawah bimbingannya. Dugaan AS nyaris sukses sebagaimana apa yang udah di raih Inggris. Dan Uni Soviet di awal kala mereka menginvasi negara ini.

Kategori
NEWS

Mengenal Fenomena Debris Flow, Efek Siklon Tropis Seroja di NTT

Mengenal Fenomena Debris Flow, Efek Siklon Tropis Seroja di NTT

Di lansir dari american-cannibal.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan fenomena debris flow menjadi salah satu penyebab banyak korban jiwa yang meninggal imbas Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini di sampaikan Plt Direktur Pemetaan dan Evakuasi Risiko Bencana BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring pada Kamis (15/4/2021).

Imbasnya, tiga wilayah di NTT tercatat terdampak paling parah. Ketiga wilayah tersebut adalah Adonara, Lembata, dan Alor.

Lantas, apa itu fenomena debris flow? Di kutip dari IDN Poker APK, berikut ini uraiannya.

1. Debris flow bukan banjir bandang

Abdul Muhari menjelaskan, mungkin banyak yang mengenal fenomena yang terjadi di NTT sebagai banjir bandang. Namun nyatanya, debris flow bukan banir bandang.

“Debris flow ini adalah aliran dengan kecepatan tinggi yang berisi batu-batu gunung dari atas ke bawah,” ujar Abdul Muhari.

Di wilayah Adonara, 55 korban meninggal dan satu orang di nyatakan hilang imbas dari fenomena debris flow.

2. Debris flow kerap terjadi di wilayah bukit batu

Debris flow biasanya terjadi di kawasan bukit batu atau gunung dengan lereng yang curam dan memiliki banyak sebaran batuan lava yang tak saling terikat dengan kuat satu sama lain. Material yang di bawa menggelinding saat debris flow bergerak dengan sangat cepat.

Mengutip dari ANTARA, hal ini berbeda dengan banjir bandang yang justru terjadi di kawasan lebih rendah dengan material bawaan seperti pohon-pohon yang terbawa aliran aurs air.

“Yang terjadi pada beberapa hari yang lalu itu gelindingan batu besar yang menggelinding di atas permukaan bebatuan yang di lumasi oleh lumpur,” ujar Abdul.

“Sehingga bisa kita bayangkan kecepatan dan gelindingan batu itu dari atas ke bawah,” ujar dia lagi.

3. Perlu ada langkah antisipasi dampak bencana

Abdul Muhari mengingatkan pada dasarnya bencana alam dapat terjadi berulang, termasuk yang telah menimpa wilayah NTT.

“Kalau terjadi lagi hujan dengan intensitas sangat tinggi, maka besar kemungkinan peristiwa ini akan berulang,” kata Abdul.

“Sangat tepat kiranya keputusan bapak presiden untuk menyarankan agar penduduk yang berada di jalur peluncuran bebatuan itu untuk di relokasi,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi bencana, informasi siklon tropis dari BMKG harus lebih di perhatikan. Tanda-tanda khusus dari alam juga tak boleh di abaikan.

“Kalau terjadi hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi lebih dari satu jam berturut-turut, maka masyarakat harus di evakuasi,” ujar Abdul.