Kategori
movie

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling – Solo traveling adalah tren yang berkembang pada anak-anak sekarang, terutama untuk lajang! Solo traveling adalah kegiatan wisata yang bepergian atau bepergian yang di lakukan untuk mengikuti tren atau penyembuhan kota kota.

Hal ini dapat di lakukan selama Anda memperhatikan tujuan wisata yang akan di kunjungi dengan hati-hati dan di rencanakan dengan hati-hati sehingga hal-hal tidak di inginkan. Bukan beberapa kegiatan solo traveling sebenarnya telah menyebabkan banyak masalah karena kurangnya perencanaan matang.

Nah untuk itu, di bawah ini ada beberapa film yang menceritakan tentang bahaya solo traveling yang bisa kamu tonton untuk berjaga-jaga saat akan melakukan solo traveling. Penasaran apa saja film yang di maksud tersebut? Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!

1. Into The Wild (2007)

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling

Film ini menceritakan seorang anak muda yang pintar dan baru saja lulus dari bangku kuliah yang bernama Christopher McCandless. Ia memutuskan untuk memilih jalan berbeda dari kebanyakan orang di usianya. Setelah lulus kuliah, ia memutuskan untuk mencoba menjadi manusia seutuhnya dengan cara bepergian atau solo traveling. Sudah banyak tempat yang ia kunjungi dalam solo traveling-nya mulai dari hutan, pantai, padang bebatuan, dan beberapa tempat lainnya yang jarang di kunjungi orang-orang.

Di film ini McCandless memiliki peran layaknya seorang pengembara dan alam liar sebagai tujuannya. Selama tinggal di alam, ia hidup dengan berburu landak, bebek, memakan umbi-umbian, dan memakan makanan yang di sediakan alam. Namun, setelah empat bulan, perjalanan McCandless justru berakhir tragis. Ia di temukan sudah dalam keadaan tewas oleh para pemburu rusa. Bahkan tubuhnya di temukan dengan keadaan telah membusuk.

2. Tracks (2014)

Berikut Sederet Film yang Menceritakan Betapa Bahayanya Solo Traveling

Tracks merupakan film yang menceritakan tentang perjalanan seorang wanita muda bernama Robyn Davidson. Ia memutuskan untuk mengembara sendirian dengan anjingnya melewati gurun pasir yang tandus di Australia.

Sebenarnya perjalanan yang di lakukan oleh Robyn sudah di persiapkan secara matang dengan menggunakan empat ekor unta yang juga ikut menemani perjalanannya untuk membawa berbagai macam perbekalan. Walaupun begitu, ia mesti menghadapi berbagai rintangan yang ia temui saat perjalanannya. Jika kamu menonton film ini, kamu akan di buat berpikir ulang untuk melakukan solo traveling.

3. The Shallows (2016)

The Shallows | Full Movie | Movies Anywhere

Film The Shallows menceritakan tentang seorang peselancar wanita yang pergi untuk solo traveling. Perjalanan itu akhirnya berubah menjadi sebuah bencana untuk dirinya sendiri. Cerita di mulai saat Nancy, yang merupakan mahasiswa kedokteran asal Texas, memiliki hobi berselancar. Ia berencana untuk melakukan solo traveling di pantai yang memiliki ombak yang di rasa cocok untuk ia berselancar. Nancy memilih untuk datang ke pantai yang masih jarang di ketahui oleh orang-orang di Meksiko.

Pemandangan yang indah dengan ombak yang tenang dan besar di tambah tak ada banyak orang di sana, membuat pantai itu menjadi idaman para peselancar. Akan tetapi, liburan yang seharusnya menjadi waktu healing justru berubah jadi sebuah mimpi buruk bagi Nancy. Saat ia berselancar tiba-tiba papan selancar milikinya patah dan ia terjebak di sebuah batung karang besar di tengah laut dengan hiu putih yang kelaparan. Jika kamu penasaran dengan kelanjutan ceritanya kamu bisa menonton film ini agar lebih berhati-hati saat datang ke pantai yang masih sepi pengunjung.

4. I Spit On Your Grave (2010)

Film ini mengisahkan seorang wanita bernama Jennifer yang merupakan seorang penulis novel. Suatu hari ia memutuskan untuk pergi ke sebuah daerah terpencil untuk menyelesaikan novel terbarunya. Ia pergi ke suatu tempat terpencil dengan tujuan agar bisa lebih fokus dan tenang untuk mengerjakan karya novel terbarunya dengan baik. Jennifer juga menyewa sebuah pondok yang ia gunakan untuk tempat tinggal selama tinggal di daerah tersebut.

Tak lama dengan suasana damai dan tenang yang ia rasakan di pondok tersebut, seketika muncul sekelompok preman lokal memperkosa dan menyiksa dia. Film ini menceritakan tentang pembalasan dendam Jennifer kepada orang-orang yang telah memperkosa dia. Film ini juga bisa menjadi tontonan menarik agar kita tak salah memilih tempat solo traveling.

Kategori
NEWS

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda

Seorang Turis Arab Saudi Diserang dan Terinjak Oleh Gajah di Uganda – Wisatawan adalah orang yang mengadakan perjalanan dari tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang di datanginya atau hanya untuk sementara waktu tinggal di tempat yang di datanginya. Organisasi Wisata Dunia (WTO), menyebut wisatawan sebagai pelancong yang melakukan perjalanan pendek.

Seorang turis Arab Saudi yang berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison, Uganda, tewas di seran dan di injak-injak oleh gajah. Turis tersebut adalah seorang pria yang berkunjung bersama teman-temannya ke salah satu tempat wisata paling populer di negara Afrika Timur tersebut.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Dilansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent,  turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden, sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum, gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya di lakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya, distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi.

Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

Wisatawan adalah konsumen atau pengguna produk dan layanan. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka berdampak langsung pada kebutuhan wisata, yang dalam hal ini permintaan wisata.

Ciri-ciri wisatawan adalah :

  • Melakukan suatu perjalanan di luar tempat tinggal, sehubungan dengan berbagai keperluan. Seperti rekreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, tugas-tugas, pekerjaan. Lalu usaha bisnis, kesenian, ilmu pengetahuan, ibadah, olahraga dan pameran.
  • Melakukan perjalanan dan persinggahan di tempat lain untuk sementara waktu tanpa bermaksud untuk memperoleh pengasilan tetap di tempat yang di kunjungi.

Wisatawan dapat di klasifikasikan dengan menggunakan berbagai dasar, yaitu atas dasar interaksi dan atas dasar kognitif normatif (Murphy: 1985). Pada tipologi atas dasar interaksi, penekanannya adalah sifat-sifat interaksi antara wisatawan dengan masyarakat lokal. Sedangkan tipologi atas dasar konitif-normatif lebih menekankan pada motivasi yang melatarbelakangi perjalanan.

Kategori
NEWS

Wisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda

Turis Arab Saudi Tewas Diinjak Gajah di UgandaWisatawan Turis Arap Saudi Meninggal Diinjak Oleh Gajah di Uganda – Seorang wisatawan asal Arab Saudi tewas diinjak-injak seekor gajah saat berkunjung ke Taman Nasional Air Terjun Murchison di Uganda, Selasa kemarin.

Seorang petugas satwa liar setempat mengatakan. Insiden tersebut berlangsung tatkala korban tengah mengikuti permainan drive safari yang populer di negeri itu. Serangan gajah terjadi ketika pria itu meninggalkan kendaraan yang dia tumpangi bersama teman-temannya.

Rombongan turis Saudi melakukan perjalanan dengan kendaraan di dalam taman nasional untuk menikmati suasana. Akan tetapi, kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan salah satu turis kemudian keluar. Gajah yang mungkin terprovokasi kemudian menyerangnya.

1. Gajah Afrika termasuk binatang mematikan
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum. Gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.

Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang di sebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya dilakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.

Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang di laporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.

Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas di serang gajah di distrik Nwoya. Distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi. Odongo di sebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.

2. Di serang gajah dan tewas di tempat
Uganda: Turis Saudi Tewas Diinjak Gajah

Rincian mengenai insiden serangan gajah terhadap turis di Taman Nasional Air Terjun Murchison pada hari Selasa, belum di publikasikan secara umum. Sejauh ini, informasi yang tersebar adalah, turis yang jadi korban bernama Ayman Sayed Elshahany, seorang lelaki berpaspor Saudi.

Di lansir The Guardian, juru bicara otoritas satwa liar Uganda Bashir Hangi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “mereka (rombongan turis) berhenti di tengah jalan dan almarhum keluar dari mobil. Seekor gajah menyerangnya, membunuhnya di tempat.”

Penyelidikan insiden serangan gajah yang mematikan itu masih di lakukan. Para pejabat mengatakan mereka akan melakukan penijauan protokol keamanan guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.

3. Turis yang tewas melakukan perjalanan bersama tiga rekannya

Lokasi tepatnya serangan gajah mematikan itu terjadi di distrik Nwoya, di kawasan Taman Nasional Air Terjun Murchison. Turis itu melakukan perjalanan untuk menikmati suasana taman nasional bersama rekan-rekannya.

Dalam siaran berita yang di terbitkan media Uganda, Independent, turis yang tewas bernama Elshahany itu bersama dengan tiga rekan dalam perjalanan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari distrik Masindi.

Dalam laporan awal tentang insiden. Sejauh ini di sebutkan bahwa kendaraan rombongan itu berhenti sebentar untuk menikmati suasana di dalam Taman Nasional selama perjalanan. Elshahany yang keluar dari kendaraan dan bergerak sedikit lebih jauh, gagal berlari untuk menyelamatkan diri ketika seekor gajah menyerang dan menginjak-injak tubuhnya.

Wilson Kagoro, sopir yang bertanggung jawab dalam perjalanan tersebut menolak membocorkan rincian insiden dengan alasan bahwa pihak yang berwajib sedang menangani masalah tersebut.

Menanggapi insiden itu, otoritas Taman Nasional menyatakan “kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang melintas di kawasan hutan lindung untuk berhati-hati dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.”

Kategori
NEWS

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh Dari Kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan – Amerika Serikat sedang melakukan operasi pemulihan di Laut Cina Selatan untuk pesawat tempur F-35C. Dan Jet tempur itu jatuh setelah kecelakaan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson, kata Angkatan Laut AS.

Sebuah laporan media yang belum dikonfirmasi mengklaim bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan Cina. Jet tempur milik Amerika Serikat (AS) telah jatuh dari dek kapal USS Carl Vinson di Laut China Selatan. Jet tempur yang jatuh adalah salah satu jet tempur tercanggih, yakni F-35C. Akibat kecelakaan tersebut, beberapa marinir yang bertugas mengalami luka.

Tiga orang harus dievakuasi ke Manila, Filipina, guna mendapatkan perawatan medis. Pilot jet tempur berhasil melontarkan diri dan diselamatkan oleh helikopter. Militer AS saat ini berusaha untuk mengevakuasi jet tempur F-35C tersebut. Kecelakaan itu terjadi ketika Armada ke-7 AS sedang melakukan latihan di Laut China Selatan.

Kecelakaan saat mendarat di kapal induk
Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan

China telah lama mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan. Karena hal itu, langkah China telah menimbulkan ancaman ketidakstabilan di beberapa negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina. Selain itu, dalam satu tahun terakhir, ketegangan antara China dengan Taiwan juga semakin meningkat.

AS yang membela Taiwan telah berusaha meningkatkan kekuatannya di Laut China Selatan. Mereka kerap menggelar latihan bersama dengan negara-negara mitra, seperti Jepang dan Korea Selatan serta Australia.

Pada hari Senin, kecelakaan terjadi ketika jet tempur F-35C milik armada AS melakukan pendaratan di dek kapal induk USS Carl Vinson di Laut China Selatan.

Dilansir Deutsche Welle, juru bicara Armada ke-7 AS Letnan Nicholas Lingo mengatakan “saya dapat memastikan pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air.”

Saat ini semua rincian tentang kecelakaan tersebut masih dalam tahap verifikasi. Tapi ini merupakan kecelakaan kedua dalam waktu dua bulan yang melibatkan jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut.

Bulan November lalu, sebuah F-35 milik Inggris jatuh di Laut Mediterania dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Sedikitnya tujuh orang terluka

Laman USNI News mencatat rilis berita kecelakaan jet tempur F-35C milik AS. Di sebutkan bahwa “sebuah F-35C Lightning II yang di tugaskan ke Carrier Air Wing (CVW) 2, yang berada di USS Carl Vinson (CVN 70) mengalami kecelakaan pendaratan dan berdampak pada dek penerbangan dan kemudian jatuh ke air selama operasi penerbangan rutin.”

Akibat insiden itu, tujuh orang terluka, termasuk di antaranya pilot yang berhasilkan melontarkan diri dan kemudian di selamatkan oleh helikopter.

Dalam pernyataan Armada ke-7 AS yang berpusat di Jepang, “pilot dan dua pelaut lainnya berhasil di evakuasi ke fasilitas perawatan medis di Manila, Filipina, dan empat pelaut di rawat oleh personel medis di atas kapal (induk).”

Saat ini semua pelaut yang terluka itu telah dalam kondisi yang stabil.

Kapal induk USS Carl Vinson sedang beroprasi latihan rutin bersama dengan USS Abraham Lincoln di Laut China Selatan ketika insiden kecelakaan itu terjadi.

Ketika di tanya apakah ada spekulasi bahwa pesawat yang jatuh ke laut bisa berada di tangan China, Letnan Lingo mengatakan “kami tidak bisa berspekulasi tentang apa niat China dalam masalah ini.”

Operasi pemulihan pesawat dari laut
Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan

F-35 adalah salah satu teknologi jet tempur tercanggih milik AS yang di buat oleh Lockheed Martin. Kedigdayaan kemampuan pesawat satu ini telah lama menjadi perhatian penting. Rusia bahkan merancang sebuah rudal pertahanan yang bisa menaklukkan jet tempur tersebut, yakni rudal S-400.

Sebagai salah satu teknologi tempur yang canggih, harga jet tempur F-35 tergolong fantastis. Di lansir Arms Control Center, ada tiga jenis F-35 yakni F-35A, F35B dan F-35C. F-35C, jet tempur yang baru saja jatuh di Laut China Selatan adalah yang paling mahal, yang harganya sekitar 117,3 juta dolar atau sekitar Rp1,68 triliun.

Militer AS menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang melakukan operasi pemulihan atau evakuasi jet tempur yang jatuh itu. Hal ini di karenakan bukan hanya karena jet tempur itu mahal, tapi teknologi yang di bawanya, yang termasuk tercanggih dan paling berharga.

Tidak ada penjelasan rinci mengapa jet tempur itu harus di evakuasi. Tapi para pengamat menilai AS tidak ingin membiarkan negara-negara lain menemukan jet tempur tersebut dan mengetahui rahasia teknologi yang ada di dalamnya.

China sendiri juga telah semakin meningkatkan keberadaan militernya di Laut China Selatan. Maka akan berbahaya jika bangkai jet tempur F-35 itu jatuh ke tangan China.

Tujuh personel militer, termasuk pilot, mengalami luka. Tiga personel dievakuasi untuk perawatan medis di Manila, Filipina, sementara empat lainnya di rawat di atas kapal. Mereka yang di bawa ke Manila dalam kondisi stabil.

Rincian kecelakaan itu masih di verifikasi, kata Letnan Mark Langford dari Armada ke-7. Tragedi itu adalah kecelakaan kedua yang melibatkan pesawat F-35 Lockheed Martin hanya dalam waktu dua bulan. Pada November 2021, sebuah F-35 dari Inggris HMS Queen Elizabeth telah jatuh ke Laut Mediterania.

Dua kelompok tempur kapal induk Amerika dengan lebih dari 14.000 pelaut dan marinir sedang melakukan latihan di Laut Cina Selatan, di pimpin oleh Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln.

Kategori
movie

Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star

Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star – Drakor Drakor Korea adalah TV serial atau teater di Korea, yang di buat dalam format Minseri dan tentu saja produksi dalam bahasa Korea. Drama Korea ini sangat populer di seluruh Asia, bahkan di dunia.

Apakah Anda selalu mengingat drama Korea Selatan, cinta bintang saya? Drama Korea ini menyatakan Kim Soo Hyun dan Jun Ji Hyun yang menabrak 2013. Tidak hanya seorang justolarly, tetapi juga di berikan sebagai drama terbaik di masanya.

Kepopulerannya menarik berbagai negara untuk membuat ulang drama tersebut. Mau tahu seperti apa remake drama My Love From The Star? Berikut ini akan di sajikan beberapa drama hasil remake-nya yang berasal dari beberapa negara di Asia.

1. My Love From The Star (Filipina)

Pada tahun yang sama dengan China, Filipina pun merilis drama remake berjudul serupa dengan aslinya. Di bintangi oleh Jennylyn Mercado sebagai Steffanie Elaine “Steffi” dan Gil Cuerva sebagai Matteo Domingo. Melalui drama tersebut Gil Cuerva masuk dalam nominasi Best New Male TV Personality.

Kisah drama ini berawal dari 400 tahun lalu, sebuah pesawat ruang angkasa mendarat di Bumi. Sejak saat itu, Matteo menjali kehidupan dan menunggu makhluk dari planetnya untuk membawanya pulang. Hingga ia hanya memiliki waktu sekitar 3 bulan, dan bertemu Steffi.

Steffi merupakan aktris populer yang melakukan banyak hal untuk Matteo. Sayangnya, Matteo tidak mengenalnya. Meski awalnya tidak akur, tapi cinta perlahan tumbuh di antara mereka.

2. Hoshi Kara Kita Anata (Jepang)

Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star

Kepopuleran My Love From The Star masih terasa hingga kini, terbukti dengan remake versi Jepang yang akan tayang 23 Februari 2022 di Amazon Prime Video. Sesuai dengan bahasa Jepang, drama tersebut bertajuk Hoshi Kara Kita Anata. Di bintangi oleh Sota Fukushi sebagai Higashiyama Mitsuru dan Mizuki Yamamoto sebagai Tsubaki Sasahara.

Ini bukan pertama kalinya Sota Fukushi berperan sebagai alien. Sebelumnya, ia berperan sebagai alien dalam drama Starman Kono Hoshi no Koi pada 2013 silam.

Mitsuru, alien yang memiliki kemampuan khusus yang mendarat di Bumi. Berikut Ini Deretan Drama Hasil Remake dari My Love From The Star. Ia menyembunyikan identitasnya dengan menjadi dosen di sebuah universitas. Saat ia bersiap untuk kembali ke tempatnya berasal, justru bertemu dengan Mizuki.

Mizuki merupakan aktris populer yang selalu di bawah tekanan untuk membuat ulang karya blockbuster. Akankah hubungan keduanya berakhir bahagia?

3. Long For You (China)

LONG FOR YOU | Lady April

My Love From The Star versi China memiliki judul Long For You. Drama tersebut tayang mulai Februari 2017 dan di buat pula season kedua. Karena remake, inti ceritanya pun tidak jauh berbeda.

Di bintangi oleh Song Wei Long (Gu Shi Yi), Zhou Yu Tong (Xue Ji), dan Riley Wang (Li Zhe). Ketiga pemeran utama tersebut menjadikan drama Long For You bertabur visual.

Di ceritakan Xue Ji, gadis yang hidup abadi, karena pernah di selamatkan oleh kekuatan asing. Ia ingin menemukan cinta pertamanya dari 1.000 tahun lalu. Tanpa di duga, ia bertemu dengan Gu Shi Yi.

Sejak pertemuan tersebut, Xue Ji berusaha untuk selalu berada di sisi Gu Shi Yi. Sebab, parasnya mirip dengan cinta pertama yang tengah di cari. Lambat laun, Gu Shi Yi mengingat masa lalunya dan menyadari bahwa dirinya merupakan inkarnasi dari Lai En San, cinta pertama Xue Ji.

4. My Love from Another Star (Thailand)

Thailand kerap membuat remake drama Korea Selatan dan hasilnya pun cukup memuaskan. Setelah sebelumnya ada Full House, kini giliran My Love From The Star yang di buat versi Thailand. Drama ini tayang pada 2019 lalu.

Tidak tanggung-tanggung, drama tersebut di bintangi oleh artis papan atas, Nadech Kumigiya sebagai Achira dan Matt Peeranee Kongthai sebagai Farada. Achira merupakan alien yang melakukan penelitian di Bumi. Ia menyelamatkan Farada yang tengah mengalami kesulitan.

Akibat tindakannya tersebut, Achira tertinggal dari pesawat luar angkasa yang membawanya. Ia pun harus menetap di Bumi sekitar 300 tahun. Selama penantiannya, Achira bertemu dengan Farada.

Kategori
NEWS

Jurnalis Turki Ditahan, Usai Diduga Menghina Presiden Erdogan

Dituduh Hina Erdogan, Jurnalis Ternama Turki Diadili | BeningnewsJurnalis Turki Ditahan, Usai Diduga Menghina Presiden Erdogan – Seorang jurnalis wanita terkemuka di Turki di tahan. Dia di duga menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam siaran langsung di televisi.

Polisi menangkap Kabas pada pukul 02.00 waktu setempat dan membawanya terlebih dahulu ke kantor polisi utama Istanbul sebelum akhirnya di pindahkan ke gedung pengadilan utama kota. Pengadilan kemudian mendukung penangkapan resminya.

Dugaan penghinaan tersebut bermula ketika Kabas mengungkapkan peribahasa atau pepatah berkaitan dengan istana yang di sampaikan di saluran televisi oposisi dan di akun Twitternya, yang kemudian memicu kecaman dari pejabar pemerintah

1. Penangkapannya di tentang oleh jurnalis lainnya

Menanggapai aksi penangkapan, pemimpin redaksi saluran televisi Tele 1, Merdan Yanardag, turut berkomentar atas tindakan tersebut. Menurutnya, tindakan itu menyalahi aturan pers dengan upaya mengintimidasi wartawan.

“Penahanannya semalam jam 2 pagi karena pepatah tidak bisa di terima. Sikap ini merupakan upaya untuk mengintimidasi wartawan, media, dan masyarakat,” kata Yanardag.

Pada hari Sabtu, saluran Tele 1 merilis video yang menampilkan Kabas ketika di bawa ke kantor pengadilan kota. Dalam video tersebut, Kabas tampak di borgol dan di dampingi oleh 3 orang pihak keamanan sembari berjalan cepat memasuki kantor pengadilan.

2. Kabas menghina presiden dengan sebuah pepatah

Dilansir Middle East Eye, penghinaan Kabas terhadap Presiden Erdogan di nyatakan dengan sebuah pepatah dalam cuitannya di Twitter. Cuitan tersebut berbunyi, “Ketika lembu datang ke istana, dia tidak menjadi raja. Tapi istana menjadi lumbung. Pepatah Sirkasia.”

Cuitan itu kemudian mengundang kecaman dari beberapa pejabat pemerintah. kepala Direktorat Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, salah satunya yang menanggapi sembari mengutuk pernyataan tersebut dengan menyamakan penghinaan presiden dan penghinaan terhadap negara.

“Kehormatan kantor kepresidenan adalah kehormatan negara kami … Saya mengutuk penghinaan vulgar yang di lakukan terhadap presiden kami dan kantornya,” kata Altun yang juga menjabat sebagai juru bicara Erdogan, di kutip dari The Independent.

3. UU penahanan akibat menghina presiden di tuding merusak kebebasan berekspresi
3 Hal yang Biasanya Dilakukan Wartawan Profesional Ketika Wawancara |  Indozone.id

Undang-undang Turki tentang penghinaan presiden menetapkan bahwa mereka yang terbukti melanggar akan di hukum penjara selama satu sampai empat tahun. Pada Oktober lalu, pengadilan HAM Eropa meminta untuk mengubah UU tersebut karena di sebut dapat melanggar kebebasan berekspresi.

Ribuan orang telah di dakwa dan di jatuhi hukuman usai menghina Presiden Erdogan dalam tujuh tahun terakhir sejak ia menjabat dari perdana menteri menjadi presiden.

Pada tahun 2020, sebanyak 31.297 upaya investigasi di luncurkan sehubung dengan tuduhan penghinaan. Sebanyak 7.790 kasus di ajukan dan 3.325 kasus di antaranya menghasilkan dakwaan, menurut data Kementerian Kehakiman. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, sejak 2014, di mana selama Erdogan menjadi presiden, 160.169 investigasi di luncurkan karena tuduhan menghina presiden, dan 35.507 kasus di ajukan serta ada sekitar 12.881 hukuman di jatuhkan.

Kategori
Uncategorized

Fakta Seputar Kerajaan Benin yang Melahirkan Seni Patung Afrika

Fakta Seputar Kerajaan Benin yang Melahirkan Seni Patung Afrika

Fakta Seputar Kerajaan Benin yang Melahirkan Seni Patung Afrika – Kerajaan Benin atau Kerajaan Edo adalah sebuah kerajaan pada masa pra-kolonial yang terletak di kawasan Nigeria selatan. Ibu kotanya terletak di kota Edo (yang kini di kenal dengan nama Kota Benin. Negara ini tidak sama dengan Benin  pada masa modern yang di sebut Dahomey pada zaman pra-kolonial.

Kerajaan Benin adalah “salah satu negara tertua dan paling maju di daerah pedalaman pesisir Afrika Barat, kemungkinan berasal dari abad ke-11 M”. Namun, kerajaan ini di bubarkan pada tahun 1897 dan wilayahnya di jajah oleh Imperium Britania. Akan tetapi, luas wilayah kerajaan tua ini bahkan lebih kecil dari negara Republik Benin modern sehingga rupanya terlihat sangat tidak berpengaruh.

Luas wilayah yang sempit tentu bukan berarti suatu negeri tidak dapat menjadi terkenal dan “besar” di kawasannya atau bahkan seluruh dunia. Nyatanya, Kerajaan Benin yang berhasil bertahan lebih dari 600 tahun sangatlah tersohor sehingga mengundang ketertarikan negara-negara Eropa.

Di dirikan oleh bangsa Edo
6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Bangsa Edo atau orang Benin adalah etnis asli Afrika yang berdomisili di tanah yang juga di namakan setelah bangsa mereka (sekarang di Nigeria). Bangsa ini mendirikan Kerajaan Benin, Igodomigodo dalam bahasa Edo, yang sejak awal berpusat di Benin City di sebelah selatan Nigeria.

Memiliki seni khas yang menjadi salah satu inspirasi dan pernah muncul di sebuah film besar
6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Budaya bangsa Edo sebenarnya mendapat pengaruh dari Budaya Nok (abad ke-5 SM) dan kemudian Budaya Ife (abad ke-11 M) yang terlihat pada seni patung Benin yang sangat terinspirasi dari kedua budaya terdahulu itu. Akan tetapi, dapat di katakan bahwa seni Afrika Barat mengalami peningkatan popularitas dan perkembangan yang sangat pesat pada zaman Kerajaan Benin.

Hal tersebut menyebabkan bangsa Eropa terpikat untuk melirik relief dan patung perunggu unik dari Benin yang akhirnya di kenal dengan istilah Benin Bronzes di era modern ini. Terlebih lagi, seni Benin tersebut bahkan pernah di pamerkan pada suatu adegan di sebuah film besar yang pasti kalian semua sudah tahu, yakni Black Panther.

Bersahabat dengan bangsa Portugis
6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Bangsa Eropa yang pertama kali mengetahui adanya Kerajaan Benin di Afrika Barat dan menjalin relasi perdagangan yang harmonis adalah Portugis. Bangsa Portugis tiba pada abad ke-15 dan berdagang dengan Kerajaan Benin selama ratusan tahun kemudian.

Benin menjual gading, lada, katun, dan manik-manik ke pedagang Portugis. Sebagai gantinya, Kerajaan Benin memperoleh perunggu dan persenjataan api Portugal yang modern. Kerja sama antara kedua negara ini bahkan di abadikan dalam seni patung dan relief perunggu Edo yang menggambarkan tampang orang-orang Portugis.

Ditumpas total oleh tentara Inggris
6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Setelah Portugal, negara-negara Eropa lainnya yang mampir ke Benin adalah Prancis, Belanda, dan Inggris. Masa-masa tersebut, relasi kerja sama akhirnya berubah menjadi upaya kolonisasi dari berbagai negara asing tersebut sehingga melemahkan kedaulatan Kerajaan Benin.

Dan Pada akhirnya, Inggrislah yang mengakhiri Benin yang sudah berdiri selama lebih dari 600 tahun. Pada tahun 1897, serdadu Inggris menggempur dan membumihanguskan Benin City.

Karya seninya di jarah besar-besaran
6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Setelah berhasil menguasai Benin, tentara Inggris juga menjarah artefak-artefak asli Benin, termasuk lebih dari 1000 unit Benin Bronzes dan beragam barang berharga lainnya dalam jumlah yang sangat besar.

Mayoritas karya seni curian tersebut hingga detik ini masih berada di tangan asing, seperti British Museum (Inggris), Ethnological Museum of Berlin (Jerman), dan The Metropolitan Museum of Art alias The Met (Amerika Serikat). Sangat sedikit sisa warisan Benin yang tertinggal dan sekarang berlokasi di museum lokal di wilayah modern Kerajaan Benin.

Seluruh wilayahnya sekarang berlokasi di Nigeria
6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Sehabis berakhirnya kekuasaan monarki Benin, Inggris memasukan seluruh wilayahnya (termasuk Kota Benin) ke salah satu koloni Inggris terdekat, yaitu Nigeria. Maka dari itu, budaya Edo dan warisan sejarah Kerajaan Benin secara de jure adalah milik Republik Federal Nigeria. Padahal, negara dengan nama Benin ada tapi tidak lagi berlokasi di wilayah asli Kerajaan Benin sehingga tidak dapat mengklaim dan mengajukan sengketa dengan Nigeria.

Beberapa fakta yang telah di bahas menjadi bukti bahwa warisan identitas Kerajaan Benin sangatlah berharga bagi sejarah peradaban Afrika. Sayangnya, warisan berupa material Benin sudah tercerai-berai di banyak negara besar di dunia. Oleh sebab itu, kita patut bersyukur bahwa budaya di tanah air ini. Baik yang material atau nonmaterial, masih terpelihara dan dapat di teruskan oleh generasi mendatang.

Suku Edo yang merupakan suku utama di Kerajaan Benin pada awalnya di kuasai oleh dinasti Ogiso (raja langit). Yang menguasai wilayah yang mereka sebut Igodomigodo. Pada abad ke-12, terjadi perebutan kekuasaan antara putra mahkota Ekaladerhan yang merupakan anak Ogiso terakhir melawan pamannya sendiri.

Pangeran Ekaladerhan terpaksa meninggalkan istana kerajaan dengan prajurit-prajuritnya akibat skandal mengenai perubahan pesan peramal oleh salah satu ratu. Setelah ayahnya meninggal, Dinasti Ogiso bubar karena seharusnya anak raja yang menjadi penerus. Pengganti dinasti Ogiso adalah dinasti Oba yang di dirikan oleh Eweka I, oba pertama dan cucu Ogiso terakhir.

Kategori
movie

Berikut Rekomendasi Beberapa Series Netflix yang Serupa dengan “Dark”

Berikut Rekomendasi Beberapa Series Netflix yang Serupa dengan “Dark” – Ini telah di sebut salah satu seri terbaik yang pernah di distribusikan di Netflix, “Dark” telah berhasil mencuri perhatian publik untuk tiga musim di siarkan. Konsep paralel global yang di bangun dalam seri ini mampu membuat penggemar seri di home monitor setiap episode.

Selain konsep cerdas, misteri yang di sajikan dalam “Dark” juga berhasil memikat pemirsa setia. Tidak heran seri ini memiliki basis yang cukup besar.

Nah, jika kamu termasuk salah satu fans dari “Dark”, berikut ini kana di sajikan beberapa serial Netflix yang bisa menjadi favoritmu selanjutnya. Yuk, simak bersama pembahasannya di jamin gak kalah seru!

1. The Society (2019)

Berikut Rekomendasi Beberapa Series Netflix yang Serupa dengan "Dark"

Serial ini di buat oleh Christopher Keyser, kreator dari serial remaja ikonik berjudul Party of Five (1994-2000). Meskipun sama-sama di tujukan untuk remaja, namun The Society lebih kental dengan unsur survival, misteri, hingga fiksi ilmiah. Para kritikus pun menyebutkan bahwa serial ini mengingatkan mereka akan Lord of the Flies-nya Harry Hook. Lantas, seperti apakah cerita dari The Society?

The Society berfokus pada sekelompok remaja yang harus bertahan hidup setelah menyadari bahwa seluruh penduduk di kota mereka menghilang secara misterius. Tak hanya bertahan hidup, para remaja tersebut juga ‘di paksa’ untuk menjalankan roda pemerintahan. Meskipun cukup seru, sayangnya The Society di batalkan setelah musim pertama penayangannya. Apakah kamu termasuk salah satu penggemar serial ini?

2. Midnight Mass (2021)

Berikut Rekomendasi Beberapa Series Netflix yang Serupa dengan "Dark"

Setelah meneror penonton lewat The Haunting of Hill House (2018) dan The Haunting of Bly Manor (2020), Mike Flanagan kembali lewat ‘mainan barunya’ berjudul Midnight Mass. Kali ini, tak ada hantu berwajah pucat yang membuat penonton bermimpi buruk. Sebagai gantinya, Mike Flanagan menghadirkan Hamish Linklater sebagai Father Paul Hill yang karismatik, namun menyimpan rahasia.

Selain Hamish Linklater, serial ini juga semakin menarik dengan kehadiran Samantha Sloyan sebagai Bev Keane yang super menyebalkan. Karakternya sukses membuat penonton geregetan. Selain Hamish dan Samantha, serial ini juga di ramaikan oleh sejumlah aktor berbakat seperti Kate Siegel, Zach Gilford, hingga Rahul Kohli. Mereka berlima sukses menjadikan Midnight Mass sebuah roller coaster emosi yang dahsyat!

3. The OA (2016-2019)

Di bintangi Brit Marling, The OA merupakan kali ketiga kerjasama sang aktris dengan sineas Zal Batmanglij setelah Sound of My Voice (2011) dan The East (2013).  Serial yang berlangsung selama dua musim ini di jamin akan membuatmu betah mengikuti tiap episodenya. Selain penampilan Brit Marling yang brilian, The OA juga mempunyai alur cerita yang susah di tebak.

Brit Marling berperan sebagai Prairie Johnson, gadis yang kembali ke rumah setelah menghilang selama tujuh tahun secara misterius. Kemunculannya pun tak kalah menimbulkan tanda tanya. Prairie yang semula difabel netra, tiba-tiba kembali dalam keadaan bisa melihat. Apa yang sebenarnya terjadi pada Prairie? Ikuti kisah ajaib Prairie dalam The OA untuk tahu jawabannya.

4. Behind Her Eyes (2021)

Review Film Psychological Thriller Series Terbaru - Behind Her Eyes (2021/British TV Series) - Lampung Tengah

Suka dengan serial yang memiliki plot twist? Kamu pasti tak mau melewatkan miniseri asal Inggris yang satu ini. Behind Her Eyes di adaptasi dari novel berjudul sama karya Sarah Pinborough. Kabarnya, novelnya sendiri mendapat pujian dari banyak kritikus sastra, lho. Tak heran jika Behind Her Eyes menjadi salah satu serial yang paling banyak di tonton oleh pemirsa tahun lalu.

Behind Her Eyes menceritakan tentang perselingkuhan antara Louise (Simona Brown) dan bosnya, David (Tom Bateman). Situasi bertambah runyam ketika istri David yang bernama Adele (Eve Hewson) menjalin persahabatan dengan Louise. Di balik hal tersebut, ternyata ada rahasia gelap yang di simpan oleh Adele. Rahasia tersebut tak hanya membuat Louise menyesali semuanya, namun juga berhasil membuat penonton melongo saking kagetnya!

Kategori
NEWS

Naik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878

Kasus Omicron Tambah Jadi 572 Orang, Kemenkes Perkuat Pelaksanaan 3T –  Sehat NegerikuNaik Lagi Kasus COVID-19 Per Januari 2022 Makin Bertambah 4.878 – Pemerintah memperbarui data terkait kasus Corona di Indonesia. Hari ini di laporkan ada tambahan 4.878 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan jumlah pasien virus corona tertinggi sepanjang Januari 2022, dengan penambahan 4.878 orang per Selasa (25/12/2021). Sehingga kini total ada 4.294.183 orang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Sebanyak 20 pasien COVID-19 meninggal dunia
UPDATE 20 Desember: Tambah 221, Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Capai  19.880 Orang

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan ada 20 orang meninggal dunia akibat virus corona per hari ini. Total, jumlah yang meninggal akibat COVID-19 hingga saat ini bertambah mencapai 144.247 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus kematian 12 kasus, Jawa Barat 3 kasus. Kemudian, Jogyakarta, Jawa Timur, Banten, Sumatra Selatan dan Maluku masing-masing 1 kasus.

2. Penambahan kasus sembuh 869 orang
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Sementara, Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh 869 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 4.125.080 kasus.

DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang kasus sembuh COVID-19 hari ini, yakni 454 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 110 kasus, dan Kepulauan Riau 100 kasus.

3. Sebanyak 182 orang sudah dapat vaksin dosis pertama
[UPDATE] Tambah 4.878, Kasus COVID-19 Tertinggi Selama Januari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 646.501 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama hari ini. Sehingga total penerima vaksinasi pertama mencapai 182.024.020 orang.

Satgas juga melaporkan 772.370 orang menerima vaksinasi dosis kedua hari ini, sehingga total yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 125.106.842 orang. Sementara, vaksinasi tahap ketiga atau booster ada 3.687, sehingga total penerima booster capai 1.370.420.

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang, untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 hingga 4 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang di berlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi.

Kategori
NEWS

WHO Sebut Kedaruratan Pandemik COVID-19 Akan Segera Berakhir

WHO Sebut Kedaruratan Pandemik COVID-19 Akan Segera Berakhir

WHO Sebut Kedaruratan Pandemik COVID-19 Akan Segera Berakhir – Saat ini, jumlah kasus Covid-19 telah mencapai 4,8 juta kasus di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,8 juta orang dinyatakan sembuh. Hal ini membuat kita berharap  pandemi Covid-19 akan segera berakhir.

Namun, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Soumya Swaminathan, telah mengingatkan tidak ada akhir yang cepat untuk pandemi Covid-19, meskipun jika akhirnya vaksin tersedia dalam waktu 12 bulan

Dirjen World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kedaruratan pandemik COVID-19 dapat berakhir tahun ini. Pernyataan itu menjadi harapan di tengah fakta setiap 12 detik satu orang meninggal gegara virus corona pada pekan lalu.

Mengurangi kesenjangan jadi kunci utama akhiri pandemik
WHO Sebut Ancaman Pandemik COVID-19 Bisa Berakhir Tahun Ini

Demi mencapai hal itu, Tedros meminta negara-negara untuk bekerja lebih keras, demi memastikan akses yang adil kepada vaksin dan obat-obatan. Seruan yang sama juga berlaku untuk upaya pelacakan (tracing) dan menjaga perbatasan.

Sejak awal WHO telah menyerukan akselerasi distribusi vaksin ke negara-negara miskin, dengan harapan seluruh negara dapat memvaksinasi setidaknya 70 persen populasi pada pertengahan 2022.

“Kita tidak bisa mengakhiri fase darurat pandemik kecuali kita menjembatani kesenjangan ini,” ujar dia.

Pekan lalu, setiap 12 detik satu orang meninggal karena COVID-19
WHO Sebut Ancaman Pandemik COVID-19 Bisa Berakhir Tahun Ini

Setengah dari 194 negara anggota WHO gagal mencapai target vaksinasi 40 persen penduduknya pada akhir 2021. Lebih ironis lagi, ternyata 85 persen orang di Afrika belum menerima satu dosis pun.

Kesenjangan vaksin menyebabkan virus corona terus bermutasi hingga merenggut nyawa. Sejak ditetapkan sebagai pandemik hingga kemunculan varian Omicron, COVID-19 telah merenggut lebih dari 5,5 juta nyawa di seluruh dunia.

“Rata-rata minggu lalu, 100 kasus dilaporkan setiap tiga detik, dan seseorang kehilangan nyawanya karena COVID-19 setiap 12 detik,” tutur mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu.

WHO peringatkan ancaman kemunculan varian yang lebih mematikan
WHO Tegaskan Omicron Bukan Akhir Pandemi, Bakal Ada Varian Baru Lagi?

Sejak varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, sekitar 80 juta kasus telah di laporkan ke WHO, lebih banyak dari 2020. Kabar baiknya adalah Omicron tidak lebih berbahaya dari varian-varian sebelumnya, meski memiliki daya penularan tinggi sehingga memicu gelombang pandemik lanjutan di sejumlah negara.

Pada saat yang sama, Tedros mengatakan dunia juga perlu belajar hidup berdampingan dengan COVID-19.

“Kita perlu belajar mengelolanya melalui strategi berkelanjutan dan terpadu untuk penyakit pernapasan akut. Berbahaya untuk mengasumsikan bahwa Omicron akan menjadi varian terakhir, atau bahwa ini adalah permainan akhir,” kata Tedros.

“Sebaliknya, kondisi secara global justru ideal untuk memunculkan lebih banyak varian baru. Potensi varian yang lebih menular dan lebih mematikan tetap sangat nyata,” sambung dia.

Komentar Swaminathan menyurutkan mereka yang berharap virus bisa segera hilang di tahun depan. Swaminathan mengatakan, sejumlah faktor memengaruhi bagaimana kita dapat mengendalikan virus, termasuk tindakan pengendalian, kemungkinan virus bermutasi, dan penemuan vaksin.

Dia mencatat, meski vaksin adalah jalan keluar terbaik, ada sejumlah besar ketidakpastian yang dapat memperpanjang waktu yang di butuhkan untuk mengurangi angka penyebaran virus corona.

Menemukan vaksin baru adalah langkah pertama. Selain itu, logistik untuk membuat vaksin dan mendistribusikannya kepada lebih dari 7 miliar orang di seluruh dunia adalah tugas yang sangat besar.