Kategori
NEWS

Update Terlengkap Kasus Corona di Indonesia per 2 Februari 2022

Brasil Catat Total Kasus Corona Terbanyak Kedua DuniaUpdate Terlengkap Kasus Corona di Indonesia per 2 Februari 2022 – Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi masih terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 301.559.528 (301 juta) pasien telah sembuh dan 5.704.061 orang meninggal dunia. Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 74.503.578, dengan rincian 74.410.924 pasien dalam kondisi ringan dan 92.654 dalam kondisi serius.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M. Di kutip dari agen pragmatic play yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

1. Jumlah spesimen yang di periksa hari ini sebanyak 354.191
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat jumlah spesimen yang di periksa hari ini sebanyak 354.191 spesimen. Secara kumulatif, jumlah spesimen yang sudah di periksa mencapai 72.685.557 spesimen.

Adapun, positivity rate spesimen harian pada hari ini sebesar 10,38 persen. Sedangkan, positivity rate spesimen mingguan sebesar 4,2 persen.

2. Penambahan kasus sembuh mencapai 5.110
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas COVID-19 juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan COVID-19 mencapai 5.110 kasus. Dengan demikian, total kesembuhan COVID-19 di Indonesia menjadi 4.148.804 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus kesembuhan hari ini, yakni 4.185 kasus. Di susul Jawa Timur 301 kasus, Banten 224 kasus, Jawa Barat 164 kasus, dan Jawa Tengah 66 kasus.

3. Ada 25 kasus kematian imbas COVID-19 hari ini
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas COVID-19 juga melaporkan, ada 25 orang meninggal dunia akibat COVID-19 per 2 Februari 2022. Total penduduk Indonesia yang meninggal dunia akibat virus corona hingga saat ini mencapai 144.373 orang.

Wilayah DKI Jakarta mencatat kasus kematian tertinggi hari ini dengan penambahan 11 orang. Sementara, Bali dan Jawa Tengah masing-masing mencatat penambahan kasus kematian 4 orang.

Sementara, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah masing-masing mencatat penambahan 1 kasus kematian.

4. Catatan vaksinasi hari ini
Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 2 Februari 2022

Satgas Penanganan Pandemik COVID-19 juga mencatat ada 115.894 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama dalam 24 jam terakhir. Total penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 185.237.546 orang.

Satgas juga melaporkan 81.977 orang menerima vaksinasi tahap kedua hari ini, sehingga total masyarakat yang menerima vaksinasi tahap kedua mencapai 128.737.666 orang.

Penerima vaksin ketiga atau booster hingga hari ini bertambah 16.115 orang, sehingga secara total mencapai 4.527.675 orang.

Sementara, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi di Indonesia menembus angka 208.265.720 orang.

Kategori
NEWS

2 Orng Anak Meninggal Dunia Setelah di Vaksinasi COVID-19 Di Cianjur

Komnas KIPI Ungkap Hasil Investigasi Dua Anak Meninggal usai Divaksin Covid- 19, Ini Hasilnya - Haluan Kalbar2 Orng Anak Meninggal Dunia Setelah di Vaksinasi COVID-19 Di Cianjur –  COVID-19 adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus SARS-CoV-2.Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari membenarkan kabar adanya seorang murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia sehari setelah vaksinasi COVID-19.

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil investigasi Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komda KIPI). “Sedang di investigasi Komda, selanjutnya setelah lengkap akan kita audit bersama Komnas KIPI,”

1. Anak PAUD meninggal dunia setelah vaksinasi COVID-19
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Di ketahui, anak PAUD berinisial ZL di Cianjur, Jawa Barat, melakukan vaksinasi COVID-19 yang di gelar di salah satu sekolah dasar, Senin, 17 Januari 2022 pagi.

ZL sudah menjalani proses pemeriksaan dan mendapat persetujuan dari orang tuanya. Namun, usai vaksin, ZL demam dan kejang hingga di larikan ke UGD Puskesmas dan di kabarkan meninggal dunia.

2. Belum ada kasus meninggal karena vaksin COVID-19
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Hindra kembali menegaskan hingga saat ini belum ada kasus meninggal dunia yang di sebabkan vaksinasi COVID-19. Data Komnas KIPI hingga 30 November 2021 menunjukkan, sebanyak 363 KIPI serius yang di laporkan di seluruh provinsi di Indonesia. “Namun kasus meninggal (sampai saat ini) belum ada,” tegas dia. Namun, kata Hindra, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab anak berinisial ZL meninggal dunia.

3. Jika merasakan efek samping pasca vaksinasi segera lapor
Anak Meninggal Usai Vaksin COVID-19,  Komnas KIPI: Tunggu Investigasi 

Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengatakan antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah.

Untuk itu, kata Nadia, pihaknya bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat nasional dan Komda KIPI di daerah, untuk terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Bagi penerima vaksinasi yang merasakan adanya efek samping pasca-vaksinasi dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, tempat dilakukannya vaksinasi untuk melapor, tidak diperlukan syarat apapun,” imbau Nadia.

Kategori
NEWS

Update Terlengkap Kasus COVID-19 Nasional Per Kamis 13 Januari 2022

Pasien Covid-19 Harus Dirawat di Rumah Sakit, Ini Kriterianya - Bagian 1Update Terlengkap Kasus COVID-19 Nasional Per Kamis 13 Januari 2022 –  COVID-19 adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

Satgas COVID-19 menginformasikan, hingga Kamis yang lalu ada 4.268.890 kasus virus corona di Indonesia. Jumlah ini setelah ada penambahan sebanyak 793 kasus hari ini.

Daerah dengan penambahan kasus COVID-19 terbanyak hari ini yakni DKI Jakarta 478 kasus, Jawa Barat 89 kasus,Banten 54 kasus, Bali 26 kasus, dan Jawa Timur 23 kasus.

1. Sebanyak 1.333.610 orang telah mendapatkan dosis ketiga vaksin COVID-19
Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 Januari 2022 

Sementara vaksinasi COVID-19, yang menjadi salah satu cara menanggulangi pandemik, terus di lakukan oleh pemerintah Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 173.248.256 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama atau bertambah 1.092.662 orang dari sehari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 118.488.929 juta orang di antaranya sudah mendapat vaksin dosis kedua. Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga, sudah di terima oleh 1.333.610 orang.

2. Data kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia
Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 Januari 2022 

Berikut adalah daftar lengkap kasus COVID-19 per provinsi hingga Kamis, 13 Januari 2022:
Aceh: 38.435
Sumatra Utara: 106.147
Sumatra Barat: 89.881
Riau: 128.949
Jambi: 29.794
Sumatra Selatan: 59.999
Bengkulu: 23.107
Lampung: 49.755
Bangka Belitung: 52.3780
Kepulauan Riau: 54.746
DKI Jakarta: 869.089
Jawa Barat: 709.293
Jawa Tengah: 487.083
DI Yogyakarta: 157.059
Jawa Timur: 400.291
Banten: 133.154
Bali: 114.471
NTB: 27.820
NTT: 64.319
Gorontalo: 11.849
Sulawesi Barat: 12.371
Maluku: 14.596
Maluku Utara: 12.110
Papua: 34.396
Papua Barat: 23.750

Total: 4.268.890

3. Kasus aktif COVID-19 hari ini bertambah 403
Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 13 Januari 2022 

Hari ini kasus aktif di Indonesia bertambah 403, sehingga total kasus aktif saat ini mencapai 7.388, bertambah dari hari sebelumnya yang bberjumlah 6.985. Kasus aktif artinya para penderita masih menjalani perawatan atau isolasi akibat COVID-19.

Sementara untuk kasus sembuh, hingga saat ini terdapat 4.117.347 kasus. Angka ini setelah ada penambahan sebanyak 385 orang yang berhasil mengalahkan COVID-19 hari ini.

Daerah dengan angka kesembuhan terbanyak hari ini yaitu Provinsi DKI Jakarta (294), Banten (15), dan Jawa Timur (12), Jawa Barat (11), dan Nusa Tenggara Timur (10).

Kategori
NEWS

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19

Apa Bedanya Mutasi N439K dan Corona B117? - Kesehatan |

Berikut Beberapa Penjelasan Tentang Varian Terbaru Omicron COVID-19 – Varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali di laporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah di tandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang di laporkan, yang terakhir di dominasi varian Delta.

Kemenkes Republik Indonesia telah mengkonfirmasi varian COVID-19 Omicron telah masuk ke Indonesia. Saat ini varian Omicron masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana karakter dan tingkat penularan varian ini. Munculnya varian COVID-19 dengan berbagai nama menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bisa selalu muncul varian baru? Kapan akan selesai? Apakah vaksin tidak efektif?

1. Bagaimana virus bermutasi?
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Sebelum membahas tentang varian COVID-19, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana dapat muncul varian pada virus. Di lansir situs Covid Vaccine Fact, virus memperbanyak diri untuk reproduksi dengan menginfeksi sel-sel tubuh, sel-sel di gunakan virus layaknya mesin fotokopi. Ketika proses memperbanyak diri ini, kadang terjadi perubahan genetik pada virus itu sendiri sehingga DNA yang dihasilkan tidak semuanya sama.

Perubahan genetik pada virus inilah yang di sebut dengan mutasi dan virus hasil dari mutasi tersebut adalah varian. Terjadinya perbedaan genetik pada salinan virus ini dapat membedakan karakteristik virus dan cara kerjanya. Oleh sebab itu setiap varian COVID-19 yang muncul memiliki karakteristik sendiri dan cara kerjanya sendiri karena telah terjadi mutasi tersebut.

2. Varian Alpha
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Di lansir New Scientist, varian alpha di identifikasikan pertama kali di Inggris pada September 2020 di kenal dengan virus B.1.1.7. Varian Alpha memiliki tingkat penyebaran dan resiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal. Pada 1 Desember 2020, Public Health England mengkategorikan varian ini ke dalam variant of concern.

Karakteristik dari varian ini virus ini memiliki efektivitas tinggi untuk mengikat sel manusia, membuatnya lebih mudah masuk lebih dalam ke sel dan merusaknya. Tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dari virus COVID-19 awal dari Wuhan. Namun, usaha dan perawatan yang tepat kemungkinan akan mengurangi risiko tersebut.

3. Varian Beta
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian Beta teridentifikasi di Afrika Selatan pada September 2020 dan kini merambah ke Inggris. Seperti di lansir Healthline, varian COVID-19 dengan nama B.1.351 membuat Afrika Selatan mengalami fase puncak penyebaran COVID-19 pada Januari 2021.

Varian beta memiliki efektifitas untuk menghindari perlindungan oleh imun tubuh dan vaksin. Walaupun tingkat kematian tidak lebih tinggi dari virus COVID-19 awal, virus varian beta memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dari virus COVID-19 awal.

4. Varian gamma
5 Penjelasan Varian Mutasi COVID-19, Terbaru Omicron!

Varian ini di kenal dengan nama varian P1 teridentifikasi di Brasil pada Desember 2020, varian Gamma memiliki kemiripan dengan Beta. Hal ini di karenakan Gamma dan Beta memiliki beberapa mutasi yang sama sehingga varian ini memiliki tingkat penularan tinggi, tetapi tidak setinggi varian Alpha.

Namun demikian, varian Gamma memiliki keahlian untuk menghindari perlindungan sistem imun alami. Karena itulah, varian ini dapat menginfeksi ulang orang-orang yang pernah terpapar COVID-19.

Kategori
NEWS

Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat

 Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat

 

Mematahkan Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Di Fiji, Pegawai PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Dipecat – Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, melarang warganya untuk bekerja jika belum di suntik vaksin COVID-19.

Kebijakan itu di berlakukan demi memerangi varian delta yang memiliki daya penularan tinggi. Tidak ada suntikan, maka tidak ada pekerjaan, kata Bainimarama sebagaimana dikutip dari AFP.

Secara lebih rinci, aturan yang berlaku di negara berpenduduk 930 ribu orang itu adalah setiap pegawai negeri sipil (PNS) harus mengajukan cuti jika mereka belum menerima suntikan vaksin dosis pertama.

1. Masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan
Kasus Covid-19 Terus Menanjak, Apa Penyebab Masyarakat Semakin Abai  Protokol Kesehatan? Halaman all - Kompas.com

Selain itu, karyawan sektor swasta harus menerima vaksinasi COVID-19 pertamanya pada 1 Agustus 2021. Individu yang menolak di vaksinasi akan di denda, dan perusahaan yang tidak memfasilitasi vaksinasi akan di tutup.

“Yang paling aman sekarang adalah kebijakan pemerintah di tegakkan melalui hukum” ujar Bainimarama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Fiji sejak 2007.

Kebijakan tegas itu muncul ketika masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan. Seperti enggan menjaga jarak dan banyak yang tidak mengenakan masker, sehingga menyebabkan lonjakan penularan.

2. Varian delta menyebabkan lonjakan infeksi di Fiji
Apa Itu Varian Delta, Varian Virus Corona dari India yang Lebih Cepat  Menular? - Health Liputan6.com

Sejak COVID-19 di tetapkan sebagai pandemik hingga April 2021, Fiji belum mencatatkan kasus infeksi. Situasi itu berubah ketika varian delta mulai memasuki negara di kawasan pasifik itu. puncaknya terjadi pada 9 Juli 2021 ketika 860 orang di nyatakan positif virus corona dalam sehari. Di kutip dari Worldometer. Sejauh ini, Fiji telah mencatat 9.521 kasus positif dan 51 kematian. Varian delta mendorong fasilitas kesehatan untuk bekerja hingga titik maksimal.

Bainimarama menolak seruan untuk mengunci seluruh negara, dengan alasan ekonomi dan langkah itu di nilai tidak efektif di permukiman padat penduduk. “Penguncian keras, seperti yang di minta beberapa orang, tidak dapat di tegakkan secara ketat di mana-mana di Fiji dan para ahli kami memberi tahu kami bahwa itu tidak akan membunuh virus,” katanya.

3. Pemeri ntah akan tegas dalam kampanye vaksinasi dan protokol kesehatan
Di Fiji, PNS yang Tolak Vaksinasi COVID-19 Dipecat

Sebaliknya, Bainimarama telah memberlakukan penguncian lokal di zona merah infeksi, termasuk ibu kota Suva, sembari meluncurkan vaksin AstraZeneca. Hampir 340 ribu orang dewasa telah menerima suntikan pertama. Salah satu tantangan vaksinasi yang di hadapi Fiji adalah misinformasi dan hoaks seputar vaksin yang beredar di internet.

“Saya belum termagnetisasi atau terkelupas oleh vaksin, saya belum menerima tanda binatang atau makhluk lain, vaksin tidak memicu hal itu kepada siapa pun,” ujar dia. Mereka yang melanggar protokol kesehatan akan di denda di tempat.

“Akhir dari cobaan ini akan datang. Sampai itu terjadi, kita harus tetap waspada sampai lebih banyak dari kita terlindungi. Di vaksinasi, pakai masker, jaga jarak fisik dari orang lain,” tutup Bainimarama.

Kategori
NEWS

Berita Terkini Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Kini Tambah 69 Kasus Lagi

Berita Terkini Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Kini Tambah 69 Kasus Lagi

Berita Terkini Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Kini Tambah 69 Kasus Lagi – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjelaskan angka masalah COVID-19 di Jakarta lagi bertambah sebanyak 69 masalah per Selasa kemarin. Jumlah itu di dapatkan dari hasil tes PCR pada 14.261 orang.

“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.261 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis masalah baru bersama dengan hasil 69 positif dan 14.192 negatif,” kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Rabu kemarin.

Berikut ini berita lebih lanjut terkait perkemabangan Covid-19 di Jakarta.

1. Sebanyak 105.054 orang di tes PCR pekan ini
Jumlah COVID-19 di DKI Jakarta Tambah 69 Kasus

Dwi mengatakan, berdasarkan standar WHO, tes PCR di lakukan terhadap 1.000 orang per sejuta penduduk dalam seminggu. Artinya, Jakarta minimal harus mengetes 10.645 orang per minggu.

Target tersebut pun telah di lampaui Jakarta. Dwi mengatakan dalam seminggu terakhir 105.054 orang di tes PCR.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 105.054 orang di tes PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 683.752 per sejuta penduduk,” terang Dwi.

2. Jumlah kasus aktif COVID-19 ada 486 orang

Adapun, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta naik sejumlah 26 kasus. Sehingga, kata dia, jumlah orang yang masih di rawat maupun isolasi sebanyak 486 orang.

Sedangkan, jumlah total kasus konfirmasi positif virus corona di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.551 kasus. Perlu di ketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua di konfirmasi ulang dengan PCR.

“Dari jumlah total kasus positif, total orang di nyatakan telah sembuh sebanyak 849.491 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,” tutur dia.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.

3. Proses vaksinasi masih berlangsung

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Sebanyak 11.061.277 orang (123,7 persen dari target) telah mendapat vaksin dosis pertama, dengan proporsi 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP non-DKI.

Sedangkan, penerima vaksin dosis kedua kini mencapai 8.887.770 orang (99,4 persen dari target). Proporsi vaksinasi dosis kedua di Jakarta adalah 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI.

Kategori
NEWS

Berikut Ini Daftar 79 RT yang Masuk Zona Merah di Kota Depok, Yuk Cek!

Berikut Ini Daftar 79 RT yang Masuk Zona Merah di Kota Depok, Yuk Cek!

"<yoastmark

Berikut Ini Daftar 79 RT yang Masuk Zona Merah di Kota Depok, Yuk Cek! – Penularan COVID-19 di Kota Depok udah lebih dari satu hari ini mengalami penurunan. Bahkan, catatan Satgas Penanganan COVID-19, angka kesembuhan mengalami peningkatan, tapi Kota Depok tetap mempunyai 79 RT zona merah yang tersebar di sembilan kecamatan.

Di kutip dari laman idn poker apk, jumlah RT zona merah di Depok paling banyak di jumpai di Kecamatan Pancoran Mas (21 RT), Cimanggis (16 RT), dan Beji (14 RT). Sementara, Kecamatan Cipayung dan Cinere nihil RT zona merah. Penghitungan zona merah RT berdasarkan penghitungan jikalau di temukan penderita COVID-19 lebih dari lima rumah.

Tidak cuma itu, seiring peningkatan angka kesembuhan di Kota Depok, ikut pengaruhi angka Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian daerah tidur di rumah sakit Kota Depok yang mengalami penurunan.

1. Kecamatan Pancoran Mas 21 RT

Berdasarkan penghitungan dan information sepekan terakhir, Kecamatan Pancoran Mas punya 21 RT zona merah. Berikut sebaran RT di wilayah kecamatan ini:

Kelurahan Depok Jaya, RT1/1, RT4/1, RT6/4, RT7/4, RT1/5, RT3/5, RT8/6, RT4/8, RT5/9, RT1/10, RT4/10, RT5/10, RT4/13. Untuk Kelurahan Pancoran Mas yakni RT2/2 dan RT5/4. Kelurahan Mampang RT5/1, RT6/1, RT4/2, RT3/3, RT1/9, dan RT6/12.

Selain Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan paling banyak di temukan RT zona merah yakni Kecamatan Cimanggis 16 RT dan Kecamatan Beji 14 RT. Untuk Kecamatan Cimanggis meliputi Kelurahan Cisalak Pasar RT1/6 dan RT5/6, Kelurahan Pasir Gunung Selatan RT7/1, RT8/1, RT11/1, RT7/2, RT3/7, RT4/7, dan RT4/9,, sedangkan Kelurahan Tugu RT2/6.

Kecamatan Beji meliputi Kelurahan Beji Timur RT2/1, RT3/1, dan RT2/2. Kelurahan Kukusan RT5/4, RT6/5, dan RT5/6, Kelurahan Kemirimuka RT1/9, RT4/12, Kelurahan Pondok Cina RT2/1, RT2/3, RT4/3, RT4/4, dan RT3/9, dan Kelurahan Tanah Baru berada di RT1/9.

2. Kecamatan Cipayung dan Cinere tidak ada RT zona merah

Berdasarkan data sepekan RT zona merah di Kota Depok, hanya Kecamatan Cipayung dan Cinere tidak di temukan RT zona merah. Selain itu, dua kecamatan tersebut mempunyai catatan kasus aktif dan kematian paling sedikit di antara Kecamatan lainnya.

Sedangkan untuk Kecamatan enam kecamatan lainnya tidak sangat banyak di temukan RT zona merah. Seperti di Kecamatan Sawangan hanya terdapat di Kelurahan Kedaung meliputi RT2/3, RT1/4, RT1/6, RT2/6, RT3/6, RT1/2, dan RT/5. Untuk Kelurahan Bedahan yaitu RT1/1 dan RT1/5.

3. BOR di Kota Depok mengalami penurunan

Berdasarkan knowledge Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, BOR tempat tinggal sakit yang menangani pasien virus corona di Kota Depok mengalami penurunan. Catatan terhadap 9 Agustus 2021, BOR ICU raih 75,36 persen dan BOR isolasi raih 44,99 persen.

Sementara, kapasitas tempat tidur yang tersedia untuk ICU COVID-19 sebanyak 34 tempat tidur dan Isolasi sebanyak 598 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur yang terpakai untuk ICU sebanyak 104 tempat tidur dan isolasi 489 tempat tidur.

Kategori
NEWS

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi

Menurut Anggota DPR PPKM Level 4 saat ini Perlu Diperpanjang Lagi – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan berakhir hari ini, Senin. Namun, belum di ketahui apakah pemerintah akan ulang memperpanjang kebijakan tersebut.

Di kutip dari laman apk idn poker, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menilai pembatasan aktivitas masyarakat tersebut tetap mesti di perpanjang lagi.

“Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan di perpanjang,” ujar Saleh saat di hubungi, Senin hari ini.

1. Saleh ibaratkan PPKM berlevel seperti tone radio

Meski begitu, kecuali di perpanjang, ia memperkirakan pemerintah akan menyetel ulang kebijakan PPKM cocok keadaan setiap daerah. Ia pun mengibaratkan tone radio yang mampu di atur.

“Hanya saja, pemerintah akan tingkatkan dan menurunkan levelnya saja. Bisa menjadi di kota A levelnya turun ke (level) 3, tapi di kota B malah naik ke 4. Tergantung keadaan masing-masing,” kata Saleh.

“Dengan ada perbedaan level seperti ini, akan lebih memudahkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan. Ibarat tone radio ya, tinggal tambah besar atau mengurangi saja. Tetapi kecuali menutup PPKM, rasanya belum,” ucapnya.

2. Saleh melihat penurunan kasus COVID-19 belum signifikan

Saleh menilai penurunan masalah COVID-19 dengan terdapatnya penerapan PPKM berlevel belum signifikan. Meski, di akuinya telah tersedia penurunan jikalau di bandingkan sebelum akan PPKM di terapkan.

“Ya, ketetapan untuk melanjutkan atau melonggarkan pasti di dasari oleh evaluasi tersebut. Secara umum, sebetulnya tersedia penurunan. Tingkat hunian RS, orang yang terpapar, jumlah orang yang meninggal, dan yang isolasi independent termasuk turun. Namun harus di akui, penurunan berikut belum signifikan. Bahkan kadang keluar masih fluktuatif,” kata dia.

Lebih lanjut, Saleh menyatakan penyebaran varian Delta termasuk belum dapat di tekan dan semakin merebak ke sejumlah daerah. Dia pun mendambakan supaya varian virus corona ini tidak di remehkan.

Selain itu, ia mengingatkan supaya pemerintah mempersiapkan jaring pengaman sosial secara benar dan tepat sasaran. Sebab, ia menilai kebijakan pengetatan di pastikan bakal menyusahkan dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat kecil dan menengah.

3. Nasib perpanjangan PPKM diumumkan hari ini

PPKM Level 4 sebelumnya telah di perpanjang Presiden Joko “Jokowi” Widodo mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021. Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan nasib PPKM berlevel akan kembali di umumkan oleh Presiden Jokowi.

Namun pukul berapa pengumuman nasib PPKM berlevel ini akan di sampaikan belum di ketahui.

“Iya rencananya begitu (di umumkan oleh Presiden Jokowi),” kata Jodi saat di hubungi hari Minggu kemarin.

Kategori
NEWS

Berikut Ini Daftar 4 Stasiun KRL yang Sediakan Layanan Vaksinasi COVID

Berikut Ini Daftar 4 Stasiun KRL yang Sediakan Layanan Vaksinasi COVID

Berikut Ini Daftar 4 Stasiun KRL yang Sediakan Layanan Vaksinasi COVID – Program vaksinasi di tunaikan di sejumlah stasiun kereta listrik atau KRL. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, sejak pertama kali di tunaikan terhadap Minggu 25 Juli 2021, udah ada 1.150 orang yang di vaksinasi.

Di kutip dari laman apk idn poker, pada hari ini, vaksinasi bakal berlangsung di Stasiun Duri, Stasiun Angke, Stasiun Rangkasbitung, dan Stasiun Jakarta Kota, jadi pukul 10.00-14.00 WIB.

“Peserta vaksin adalah para pengguna KRL Commuter Line dan masyarakat yang beraktivitas atau pun tinggal di sekitar stasiun,” ujar Anne dalam keterangannya, Rabu hari ini.

1. Kemarin ada 500 orang vaksinasi dosis pertama

Dalam laporannya, Anne menuturkan, pada Selasa 27 Juli 2021 tersedia 500 orang yang mendapat vaksin dosis pertama.Terdiri berasal dari 300 peserta di Stasiun Duri dan 200 peserta di Stasiun Angke.

“Kini calon peserta vaksin dapat memilih alternatif lokasi sejumlah stasiun dan dapat mulai mendaftarkan diri di situs web KAI Commuter,” ujar dia.

2. Khusus yang mau berangkat vaksinasi akan dapat dokumen syarat perjalanan

Anne memaparkan spesifik untuk pengguna KRL yang jalankan perjalanan peranan ikuti vaksinasi. Bisa mendaftarkan diri melalui situs formal KAI Commuter di https://vaksinasi.krl.co.id.

Dengan ikuti pendaftaran tersebut, pengguna dapat memperoleh bukti pendaftaran yang sanggup di cetak. Dan dapat di gunakan sebagai dokumen syarat perjalanan menggunakan KRL.

3. Perhatikan kelengkapan dan ikuti langkah pendaftaran di web

Bukti pendaftaran ini, kata Anne, merupakan tanda calon peserta udah memperoleh kuota untuk ikuti vaksin. Kepastian pendaftar dapat ikuti vaksin. Atau tidak akan di proses petugas berasal dari layanan kebugaran di lokasi. Yang berjalan waktu proses registrasi dan kontrol suasana kesehatan.

“Bagi para pengguna yang mendaftar kami himbau untuk mengikuti seluruh langkah pendaftaran di situs web tersebut. Selain itu perhatikan juga kelengkapan-kelengkapan yang perlu di persiapkan. Agar dalam perjalanan maupun registrasi vaksin di lokasi tidak terkendala administrasi,” ujarnya.

Kategori
NEWS

Para Saksi Kasus Dugaan Kartel Kremasi sedang Diperiksa Polisi Jakbar

Para Saksi Kasus Dugaan Kartel Kremasi sedang Diperiksa Polisi Jakbar

Para Saksi Kasus Dugaan Kartel Kremasi sedang Diperiksa Polisi Jakbar – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat memanggil dan memeriksa tujuh orang saksi perihal persoalan dugaan kartel kremasi di Jakarta Barat. Di kutip dari laman apk idn poker, Polisi tetap konsisten menggali informasi. Dan barang bukti yang di peroleh berasal dari saksi-saksi.

“Sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak tujuh orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat,” ujar Kompol Joko Dwi Harsono saat di konfirmasi, Jumat kemarin.

1. Tujuh saksi yang di hadirkan merupakan pengelola Yayasan Mulia

Joko mengatakan sejumlah saksi yang di cek merupakan pengelola Yayasan Mulia Jakarta Barat. Kemudian, ada terhitung satu orang pembuat narasi di dalam video viral.

“Ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari dua orang pengelola Yayasan Mulia di Jakarta Barat, satu orang pengelola krematorium Mulia di Karawang, dan satu orang pembuat narasi viral, serta tiga orang saksi terkait lainnya,” ungkap Joko.

2. Kartel kremasi di dalangi calo

Dari hasil pengecekan sementara, Polres Jakarta Barat menduga masalah dugaan kartel kremasi ini di dalangi oleh calo yang tak bertanggung jawab. Mereka hanya mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain.

“Namun masing-masing berdiri sendiri (pribadi perorang) tidak terorganisir seperti kartel, Mereka modusnya menaikan harga dengan motif memperoleh keuntungan,” tutur Joko.

3. Polisi belum menerima laporan adanya kartel kremasi

Namun demikian, polisi tidak mendapatkan kecocokan fakta berdasarkan keterangan saksi yang merupakan penyebar informasi bernama Martin yang menunjukkan foto nota kremasi atas nama Astrid.

“Hingga saat ini kami dari Polres Metro Jakarta Barat juga tidak menerima laporan korban adanya dugaan praktik kremasi. Kami masih menunggu adanya laporan dari korban dan kami masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut,” ujarnya.