Kategori
NEWS

Dua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan

Corona Bukan Penyebab Utama Kematian Pasien Pertama di RIDua Warga Luar Kota di Semarang, Positif Omicron Jalani Perawatan – Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang di waspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam memaparkan jika pada pukul 09.00 WIB tadi, dia mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Jateng bahwa Covid-19 varian Omicron masuk Semarang.

Dinas Kesehatan Kota Semarang menyampaikan selain empat kasus positif COVID-19 Omicron dari Kota Semarang, ada dua warga luar kota yang juga terinfeksi varian baru virus corona tersebut. Saat ini dua pasien itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Pelaku perjalanan perlu karantina ketat setelah bepergian
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

Melihat yang terjadi tersebut Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau agar para pelaku perjalanan untuk melakukan evaluasi setelah bepergian apalagi dari luar negeri.

“Jadi jangan happy dulu kalau setelah bepergian terus karantina selesai bisa bebas. Perlu ada evaluasi dulu, sebaiknya bagi yang habis pergi dari luar negeri harus karantina 14 hari dan yang dari luar kota harus karantina 7 hari,” tandasnya.

2. Pasien Omicron di rawat di RS Bhayangkara dan RS Elisabeth
Mungkinkah Seorang Terinfeksi Varian Omicron Dua Kali? Ahli Ungkap Jawabannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, kedua pasien sekarang ini sedang dirawat di RS Bhayangkara dan RS Elizabeth Semarang.

“Kalau yang Elisabeth dan Bhayangkara ini KTP luar kota. Yang di RS Bhayangkara dia sengaja berobat ke Kota Semarang, karena terinfeksi varian Omicron. Sedangkan, yang di RS Elisabeth juga KTP luar kota, tapi domisilinya di Kota Semarang. Pasien ini adalah salah satu pekerja di sebuah BUMN,” ungkapnya, Sabtu kemarin.

Hakam menyampaikan, bahwa kedua pasien positif Omicron ini sekarang dalam kondisi baik. Dari pantauan pijaknya, gejala yang di alami pasien pada varian ini menunjukkan flu yang tak kunjung sembuh.

3. Gejala varian Delta lebih parah daripada Omicron
2 Pasien Luar Kota Positif Omicron Dirawat di Semarang 

“Seperti pasien yang di RS Bhayangkara. Sekitar tanggal 9 Januari mengalami gejala terus kemudian dia swab, pada tanggal 11 Januari di nyatakan positif COVID-19. Akhirnya, pada tanggal 11 Januari itu juga langsung di rawat di RS Bhayangkara,” jelasnya.

Menurut Hakam, gejala pada kasus positif varian Omicron ini jika di bandingkan dengan Delta lebih parah Delta.

“Maka itu, seperti kasus Omicron yang terjadi pada warga Kota Semarang. Dia sudah karantina di Wisma Atlet Jakarta selama tujuh hari. Di tes swab di sana juga negatif, tapi sampai Semarang tes swab PCR lagi ternyata hasilnya positif,” jelasnya.

Kategori
Recreation

Wisata Curug Badak

Wisata Curug Badak: Info Rute, Harga, Lokasi, dan Tipsnya

Wisata Curug Badak – Tasikmalaya merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang menyajikan banyak destinasi wisata. Wisatanya pun beragam, mulai dari kekayaan kuliner hingga alam yang indah. Udara yang sejuk menjadi salah satu alasan utama wisata curug atau air terjun disukai banyak orang.

Suara aliran air terjunnya pun membuat kita lebih tenang dan nyaman, penat seakan langsung hilang. Kalau kamu termasuk yang suka liburan ke curug atau air terjun, Curug Badak di Tasikmalaya, Jawa Barat, bisa jadi pilihanmu.

Sebelum traveling ke sana, simak dulu idnplay deposit pulsa 10000 informasi lengkapnya soal rute, harga, lokasi, hingga tips mengunjungi Curug Badak berikut ini!

Rute menuju Curug Badak

Rute:

  • Jalan Mayor S.L Tobing-Jalan Mangkubumi-Jalan Letnan Harun-Jalan Raya Sumedang-Cibeureum-Jalan Raya Cisayong-Curug Badak

Aktivitas yang bisa dilakukan di Curug Badak

Curug Badak memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Saat menuju lokasi air terjun, kamu harus berhati-hati, karena jalannya sangat licin. Sesampainya di lokasi, kamu bisa melihat keindahan aliran air yang terasa sejuk.

Ada pula hammock yang dikaitkan pada pepohonan. Kamu bisa bersantai sembari menikmati sejuknya udara sekitar curug. Kamu pun juga bisa berfoto sepuasnya di area yang penuh hammock ini. Estetik banget!

Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Lokasi: Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Jam operasional: 08.00-17.00 WIB

Harga: Rp5.000

Kisah di balik Curug badak

Konon, ada seekor badak yang turun dari Gunung Galunggung, kemudian jatuh dan tak bisa menyelamatkan diri. Saat malam hari, kabarnya jelmaan badak akan keluar dari kawasan ini untuk menampakkan diri. Oleh karena itu, air terjun ini dinamakan Curug Badak.

Tips mengunjungi Curug Badak

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat liburan ke Curug Badak, antara lain:

  1. Gunakan pakaian hangat biar gak kedinginan.
  2. Bawalah pakaian ganti secukupnya biar gak terlalu berat.
  3. Gunakan alas kaki yang nyaman, karena medannya licin.
  4. Datanglah saat tidak musim liburan, ya!
  5. Selalu ikuti protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran virus berbahaya.

Itulah informasi lengkap soal Curug Badak di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang bisa jadi inspirasi liburanmu. Selalu kenakan masker dan patuhi protokol kesehatan ya!