Tips Bersikap di Hadapan Orangtua Pacar,Kadang-kadang, Anda akan merasa sulit untuk menentukan sikap di hadapan orang tua pacar, apalagi jika Anda baru pertama atau kedua kalinya bertemu dengan mereka. Yang terpenting adalah bahwa Anda bersikap hormat dan melibatkan diri, sekaligus menunjukkan betapa Anda menyukai putri mereka. Pada akhirnya, inilah yang terpenting bagi mereka juga, bukan penampilan Anda atau kekayaan Anda. Meski demikian, tampil menarik dan bersikap elegan tidak ada ruginya. Anda hanya perlu ingat untuk sebisa mungkin tidak menunjukkan kemesraan fisik, dan orang tua pacar akan menyambut Anda dengan hangat ke tengah-tengah keluarga mereka. yang telah kita rangkum dalam American-cannibal
yang disupport Poker777
Menampilkan Kesan Baik
Kerjakan “PR” Anda.
- Jika Anda tahu tentang kesamaan tertentu di antara diri Anda dan orang tua pacar, jangan langsung ungkapkan kesamaan ini begitu Anda bertemu dengan mereka. Tunggu hingga suasana percakapan lebih tenang, lalu katakan misalnya, “Pak Suryo, saya dengar Bapak juga penggemar berat tim ABC”.
- Berkatalah jujur kepada pacar Anda, jangan menyembunyikan maksud Anda sambil berusaha mengorek informasi darinya. Katakan bahwa Anda ingin tahu beberapa hal tentang orang tuanya, untuk menemukan kesamaan yang ada.
- Anda bahkan dapat juga menanyakan sifat-sifat dan kebiasaan orang tua pacar Anda, jika Anda belum pernah bertemu dengan mereka sebelumnya. Jika Anda tahu lebih dulu bahwa ayahnya suka menyindir atau ibunya sangat suka berbicara, Anda akan lebih siap untuk melewatkan waktu bersama dengan mereka.
Bersalamanlah sebagai seorang pria.
Ini bukanlah saat yang tepat untuk Anda menjabat tangan dengan gaya malas atau lemas! Saat perkenalan, jabat tangan ayahnya dengan gaya yang baik dan mantap sambil mempertahankan kontak mata, sekaligus tersenyum dan menampilkan kesan bahwa Anda merasa terhormat karena dapat berada bersama-sama dengan mereka. Ingatlah bahwa orang-orang inilah yang telah menghadirkan wanita yang Anda cintai, dan mereka layak menerima rasa hormat dan kekaguman dari Anda.
Berpakaianlah dengan pantas.
Pastikan bahwa Anda mengenakan pakaian yang pantas untuk pertemuan perkenalan. Jika gaya pakaian Anda terlalu santai, mereka akan berpikir bahwa Anda (A) tidak peduli dengan pentingnya kesempatan ini sehingga malas berepot-repot memilih pakaian yang pantas (ini adalah kesan pertama yang buruk), atau (B) terlalu bodoh sehingga tidak menyadari mengapa Anda perlu mangatur penampilan yang terbaik (dan ini juga adalah kesan pertama yang buruk). Anda harus mengenakan mengenakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan acaranya. Jika Anda sekadar bergabung di acara memanggang daging di rumah mereka, celana jin dan kaus berkerah yang rapi adalah pilihan yang tepat; tetapi jika Anda pergi makan malam bersama, Anda perlu mengenakan celana panjang rapi dan kemeja berkancing.
- Periksa juga kebersihan dan kerapian tubuh Anda. Mandi, bercukur, dan bersisirlah.
Bawakan bingkisan yang tepat untuk mereka.
Pertahankan bahasa tubuh yang positif.
- Pertahankan sikap tubuh yang terbuka, dan pastikan bahwa tubuh Anda menghadap kepada orang tua pacar . Bukan menghadap ke arah lain hingga terkesan menjauhi mereka. Ini akan menunjukkan bahwa Anda bersemangat untuk bercakap-cakap dengan mereka.
Tawarkan bantuan, misalnya untuk bersih-bersih.
Jika Anda bertemu dengan orang tua pacar di rumahnya, Anda harus menawarkan bantuan apa pun yang dapat Anda lakukan. Mungkin Anda dapat membantu ayahnya yang suka mengintimidasi untuk menyiapkan peralatan memanggang. Mungkin Anda dapat membantu ibunya untuk bersih-bersih di dapur setelah acara makan malam santai yang menyenangkan. Ada hal lain di sekitar rumah yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin berguna. Mungkin sekali bahwa orang tua pacar anda akan berkata bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan. Tetapi Anda akan menampilkan citra seorang pria sejati dengan menawarkan diri untuk membantu.
- Usahakan untuk memahami nada jawaban mereka saat mereka menolak tawaran bantuan Anda. Anda akan mengetahui apakah mereka bersungguh-sungguh, atau sebenarnya mereka memang ingin dibantu.